Scot Elkins yang menjabat sebagai Direktur Balap (Race Director) ABB FIA Formula E World Championship selama kurang lebih tujuh tahun terakhir dikabarkan telah memutuskan untuk pensiun dari jabatannya.
Pensiunnya Scot Elkins ini diklaim karena adanya alasan pribadi, salah satunya yang diungkapkannya, dimana pria yang menjabat sebagai pengawas balapan Formula E sejak musim 2017-2018 ini ini memberi waktu lebih untuk keluarganya.
“Setelah 10 tahun di Formula E, sudah tiba saatnya bagi saya untuk pensiun sebagai Race Director. Dengan meninggalnya ayah saya baru-baru ini pada bulan Desember lalu, saya memiliki tanggung jawab baru yang membutuhkan waktu dan perhatian saya di rumah,” ucapnya, mengutip siaran resmi FIA, Kamis (6/2/2025).
“Meskipun saya sangat sedih untuk pergi, saya percaya kepada tim, kami telah bekerja sama dengan erat dan saya tahu mereka berkomitmen untuk menjadikan Kejuaraan Dunia Formula E sukses, musim ini dan di musim-musim mendatang,” tambahnya.
Namun demikian, meskipun memilih untuk memesiunkan dini dan menghabiskan waktu bersama keluarga, Scot mengaku akan tetap berpartisipasi dalam bidang motorsport, khususnya bagi sejumlah proyek yang berpusat di Amerika Serikat (AS).
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari paddock Formula E dan bersyukur atas persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun ini. Saya akan terus bekerja di bidang motorsport, terutama pada proyek-proyek yang berpusat di AS,” tambahnya.
Kendati demikian, Scot Elkins akan menyerahkan jabatannya kepada Marek Hanaczewski sebagai Race Director Formula E usai menyelasaikan putaran kelima E-Prix 2025 di Miami, AS yang diselenggarakan pada 12 April 2025 mendatang.
Marek Hanaczewski sendiri sudah terlibat dalam kesuksessan Formula E dalam berbagai fungsi pengawas balapan sejak tahun 2014 dan telah menjabat sebagai Wakil Direktur Balap (Wakil Race Director) sejak musim 8 Formula E pada tahun 2021-2022.
Hanaczewski telah mengembangkan pengetahuannya dan membangun pengalamannya saat bekerja sama erat dengan Elkins dan tim pejabat FIA lainnya, sehingga kini ia dinilai siap untuk mengambil alih kendali sebagai Race Director Formula E.
“Memasuki peran sebagai Race Director merupakan babak baru yang menarik dalam karir saya di bidang motorsport, dan kelanjutan dari perjalanan karir saya yang dimulai sejak 13 tahun lalu," kata Hanaczewski sebagai Race Director Formula E baru.
Untuk memastikan transisi yang lancar, Elkins dan Hanaczewski akan bertukar peran pada putaran Formula E ke-4 dan ke-5 yang keduanya akan diselenggarakan di Jeddah, Arab Saudi pada 14-15 Februari mendatang.
“Saya telah bekerja bersama Scot sejak 2017. Ia tidak hanya menjadi pemimpin yang hebat tetapi juga mentor yang luar biasa. Kontribusinya terhadap Formula E tidak dapat disangkal, dan saya sangat menghargai waktu yang telah kita habiskan untuk bekerja sama,” jelas Hanaczewski.
“Saya sangat berterima kasih atas pengetahuan, pengalaman, dan kepercayaan yang ia bagikan kepada saya selama bertahun-tahun. Sekarang, saya berharap dapat memimpin dan memastikan pertumbuhan dan kesuksesan Kejuaraan Dunia Formula E,” pungkasnya.
Semantara itu, mulai dari Monaco E-Prix dan seterusnya, Benoit Dupont, Kepala Operasional Sirkuit saat ini di Formula E dan Sporting Matters di FIA World Endurance Championship (WEC), akan mendukung Hanaczewski sebagai Wakil Direktur Balap.
Sebagai Inspektur Sirkuit, Dupont sendiri adalah anggota Program Kinerja Tinggi (HPP) FIA untuk Direktur Balap dan Pengawas dan bekerja sebagai wakil Hanaczewski di São Paulo, Brazil pada akhir tahun 2024 lalu.