
mobilinanews (Italia) - Belakangan ini bicara soal Marc Marquez adalah bicara soal Ducati. Pahlawan Honda di MotoGP itu kini mulai jadi bintang dan selanjutnya bisa jadi pahlawan Ducati di akhir musim 2025.
Saat ini terkesan Ducati lebih membutuhkan Marquez daripada Marquez membutuhkan pabrikan Italia itu. Bukti terbaru, Ducati mengandangkan Desmosedici GP25, motor terbaru yang dibangun dengan dana besar semata karena Marquez berpendapat lebih aman dan nyaman menggeber versi GP24. Tentu saja dengan berbagai alasan logis plus kenyataan bahwa Marquez menjadi pembalap paling kencang dalam tes pra musim Buriram lalu.
Ia juga melakukan simulasi balap dengan 23 putaran tanpa henti dengan catatan punya race pace terbaik di antara semua pembalap yang melakukan lap panjang.
"Sebenarnya membosankan melakukan lap sebanyak itu sendirian, tapi penting kami lakukan untuk persiapan jelang kompetisi," kata Marquez untuk menggambarkan profesionalitasnya.
Rekan setimnya di tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, memilih tak ikut simulasi dengan alasan ada faktor teknis lain yang menjadi prioritasnya untuk dibenahi.
Dengan dampak marketing yang dibawa Marquez ke komunitas global MotoGP, wajar kalau Ducati harus menunjukkan kasih sayangnya. Hari kasih sayang pada 14 Februari lalu memang lewat atau dilewatkan begitu saja.
Tapi, pada ulang tahunnya ke-32 pada 17 Februari kemarin, Marquez dikejutkan oleh sebuah kado berupa 1 unit Ducati Panigale V2 S.
Sebuah surprise yang menurut MM93 sangat mengesankan.
Pasalnya, ia sudah jatuh hati pada motor itu saat.mencoba kali pertama pada Januari 2025 lalu. Mencoba untuk mendapatkan feeling di atas motor supersport yang bisa dipakai harian itu.
"Saya suka dan ingin memiliki motor ini," ucapnya spontan seusai uji coba.
Dan, itu ia dapatkan sebagai wujud kasih sayang Ducati pada ulang tahunnya.
‘Kami mendengar dan tahu persis apa yang Anda inginkan untuk ulang tahun.Kami tidak sabar untuk melihat Anda menikmatinya," sebut Ducati lewat instagram dan seketika mendunia dan direspon positif para penggemar Marquez yang sebagian kini sudah ikut jadi Ducatista.
Motor yang didominasi warna merah khas Ducati itu dihiasi dengan ikon #93 di bagian fairing. Mengusung mesin V2 890cc yang menghasilkan tenaga 120 tenaga kuda dan torsi 93,3 Nm. Dengan berat hanya 176 kg, motor ini menawarkan fairing yang dibentuk secara aerodinamis. Tentu saja dilengkapi berbagai sistem elektronik seperti Cornering ABS, kontrol traksi, dan berbagai mode berkendara.
Versi Panigale V2 S yang dihadiahkan kepada Márquez pun dilengkapi dengan suspensi elektronik Öhlins. Sistem pengeremannya dilengkapi kaliper Brembo depan dan belakang, sedangkan velg 17 inci dipadu dengan ban Michelin.
Di pasar komersial, versi ini dibanderol sekitar 170.000 poundsterling atau sekitar Rp 345 juta. (r)