
mobilinanews (Spanyol) - Lagi-lagi Marc Marquez. Pemegang 6 gelar MotoGP ini 'ditetapkan' menjadi juara dunia 2025, mengungguli Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Gelar ke-7 jadi miliknya di akhir musim.
Itulah kesimpulan dibuat para pengelola rumah judi di Eropa. Marquez masuk peringkat termahal dalam bursa taruhan. Namanya juga judi, tentu saja prediksi itu bersifat gambling, belum tentu terjadi. Tapi, bursa judi yang adalah sebuah perusahaan tentu saja punya perhitungan matang, bahkan dibantu oleh para analisis atau pengamat MotoGP.
Berkali-kali Marquez berkata Bagnaia adalah favorit untuk musim 2025. Ia menjadi referensi karena ia juara dunia milik Ducati dan sudah sangat paham karakter motor serial Desmosedici.
"Saya favoritkan Pecco #1 di akhir musim, saya nomor 2 dan Alex (Marquez) nomor 3," kata Marquez usai tes resmi Buriram lalu.
Marquez juga bilang masih banyak yang harus ia pelajari dan kerjakan pada motor barunya.
Tapi, para pengelola rumah judi tak percaya omongan itu. Yang jadi patokan mereka adalah performa MM93 sepanjang tes jelang musim tahun ini. Faktanya Marquez tampil super impresif dalam tes. Ia leading dalam beberapa sesi, mencetak rekor kecepatan, juga membuat race pace yang benar-benar kompetitif. Sebaliknya dengan Bagnaia, masih terkendala sehingga batal melakukan simulasi balapan seperti yang lainnya.
Atas dasar itu, dikutip dari media Motosan, bursa judi Eropa menempatkan Marquez di posisi teratas dengan nilai 1,57 Euro. Sedangkan Bagnaia dan Martin dipasang dengan nilai 2 dan 3 Euro.
Artinya, jika petaruh memasang 100 Euro untuk Marquez maka jika pembalap Spanyol ini juara dunia lagi maka si petaruh akan menerima kembali uang taruhannya sebesar 100 Euro ditambah kemenangan sebesar 57 Euro. Total 157 Euro.
Beda jika memilih Bagnaia atau Martin. Jika tepat tebakannya dengan nilai taruhannya juga 100 Euro maka masing-masing akan terima 200 dan 300 Euro.
Itu di Eropa dimana pasar taruhan di berbagai cabang olahraga memang legal. Buat fans di Indonesia, bursa itu hanyalah sekadar informasi bahwa Marquez kini benar-benar kembali menjadi monster MotoGP setelah sekian tahun terpuruk bersama Honda yang sesungguhnya telah memberinya 6 gelar MotoGP.
Nilai yang diberikan rumah judi itu, menurut Motosan, adalah nilai yang mencerminkan superioritas Marquez musim ini.
Seri pembuka kompetisi baru berlangsung pekan depan di GP Thailand. Masih sangat panjang sisa waktu untuk membuktikan siapa yang bakal bonyok di akhir musim: bandar atau petaruh? (r)