mobilinanews (Finlandia) - Untuk sementara tim Hyundai bernafas lega. Dua pereli pabrikan Korea ini, Ott Tanak dan Craig Breen,memimpin hari pertama putaran kedua serial WRC Rally Arctic, Finlandia, Jumat (26-2-2021). Pereli belia mereka, Oliver Solberg, juga awali debut WRC-nya dengan manis.
Tanak sukses jadi tercepat di dua SS (Special Stage) awal dengan marjin waktu cukup meyakinkan, 16,2 detik atas Breen yang finish ke-2 di SS1 dan ke-3 di SS2. Pereli muda Toyota Kalle Rovanpera sukses memecah kedua Hyundai itu di SS2. Pada SS sebelumnya Rovanpera mencapai finish di urutan ketiga. Waktunya sementara tertinggal 20,4 detik dari Tanak dan 4,2 detik dari Breen.
Thierry Neuville melengkapi sukses Hyundai i20 Coupe WRC dengan posisi ke-4 kejuaraan umum sementara. Diikutu pereli Toyota Elkfyn Evans di urutan 5.
Yang tak terduga adalah performa Sebastien Ogiersebagai pereli utama Toyota. Di atas Yaris WRC, juara dunia 2020 itu hanya sanggup meraih posisi 9 dan kini tertinggal 49,8detik dari Tanak. Juara seri pertama di Monte Carlo ini malah kalah dari Solberg yang menghuni peringkat 8. Putra Peter Solberg ini sempat membuat decak kagum di lintasan saljuitu kala finish ke-4 di SS2.
Sabtu, 27-2-2021 ini lomba berlangsung panjang di 6 SS. Di sinilah sepertinya perebutan gelar juara dan podium Rally Arctic terjadi karena hari terakhir pada Minggu hanya berlangsung 2 SS.
Menarik menunggu apakah Ogier bisa mengejar defisit 49,8 detik itu dalam 6 SS. Sam menariknya menunggu aksi lanjutan para perelimuda WRC macam Rovanpera dan Solberg.
Seperti perintah bos Hyundai Andrea Adamo sebelum pertandingan, kemenangan adalah hal mutlak yang harus diraih di Arctic. Pasalnya, Hyundai sudah tertinggal 22 poin dari Toyota di klasemen konstruktor. Sementara di klasemen pembalap, saat ini Ogier dan Evans memimpin.
Bagi Tanak, kemenangan juga sebuah keharusan di reli ini. Juara dunia 2019 itu belum memiliki poin kejuaraan 2021 karena gagal finish di seri pembuka Monte Carlo. Maka poin maksimal di Arctic ini menjadi sangat vital baginya dalam upaya perburuan gelar 2021. (rnp)