Awas Mobil Mati Total Karena Dihidupkan Pasca Terendam Banjir, Lakukan Langkah Ini!

Selasa, 04/03/2025 12:05 WIB | Wilfrid Kolo
Salah satu SUV mewah terendam banjir di salah satu wilayah Jakarta
Salah satu SUV mewah terendam banjir di salah satu wilayah Jakarta

mobilinanews (Jakarta) - Banjir yang menimpah sejumlah wilayah Jakarta, Bekasi dan wilayah sekitarnya sejak, Selasa subuh (4/3) membuat air merendam puluhan hingga ratusan unit kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.

Kondisi mobil yang terendam banjir sangat rentan dengan korsleting dan bisa macet total saat dinyalakan. Untuk itu, kendaraan yang terendam perlu penanganan khusus oleh teknisi yang berpengalaman.

Asal tahu saja, dampak mobil terendam banjir terbilang serius, misalnya mesin tidak bisa menyala dan terjadi korosi pada bagian logam mobil tersebut.

Lalu bagaimana Langkah penanganannya?

- Matikan mesin kendaraan

Jangan langsung menghidupkan mobil yang teredam banjir. Ketika mesin kendaraan dihidupkan, ECU akan otomatis bekerja. Jadi, penanganan mobil terendam banjir yang utama yaitu mematikan mesin mobil karena berisiko merusak ECU dan elektrikal lainnya.

Jika air masuk ke dalam ruang pembakaran, menghidupkan mobil justru memperparah kerusakan komponen, dengan yang terekstrim menyebabkan gejala water hammer yang punya daya rusak yang tinggi.

- Lepas konektor aki mobil

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu melepas konektor aki dari yang positif ke negatif. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir korsleting. Dengan begitu, tidak ada komponen elektrikal yang terhubung arus listrik.

Komponen baru bisa diperbaiki setelah dibongkar dan dibersihkan dari lumpur akibat air banjir yang merendam kendaraan.

- Periksa oli mesin dan oli transmisi

Gunakan dipstick oli untuk memeriksa kondisi oli mesin dan oli transmisi. Ketika banjir, air bisa masuk ke mesin melalui saluran udara (air intake).

Hal ini harus dilakukan, karena jika oli terkontaminasi dengan air, maka warna akan berubah menjadi putih krem atau putih kecoklatan dan tidak bisa berdungsi dengan baik. Ini praktis mengganggu mesin.

- Kuras tangki bensin

Selain oli, bensin juga berisiko tercampur air banjir. Penanganan yang tepat yaitu menguras bensin supaya tangki bensin tidak berkarat akibat air banjir yang berlumpur.

Selain menimbulkan karat, air yang masuk ke tangki bensin juga mengganggu sistem pengapian mobil. Jika tidak kunjung dibersihkan, tangki rentan mengalami keropos dan kebocoran.

Untuk memaksimalkan kondisi mobil agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, mobil perlu ditowing ke bengkel untuk mendapatkan penanganan khusus dari tenaga spesial, agar mobil Kembali normal seperti sediakala.