mobilinanews (Inggris) - Livery W12 besutan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas berbeda dengan tahun lalu. Tapi, nyaris semuanya sama dengan gambar awal yang dikeluarkan Mercedes kemarin.
Dengan regulasi yang meminimalkan pengembangan mobil maka sebagian besar part W11 akan diusung kembali oleh W12. Hanya bagian buritan mobil yang berubah sebagaimana mobil tim lain juga berubah pada area yang sama.
Tapi, bisa jadi itu tak berarti kalau Mercedes juga akan tampil sedominan tahun lalu. Saat duet Hamilton dan Bottas memenangkan 13 dari 17 seril balap F1 2020.
Tahun lalu Mercedes satu-satunya tim yang punya teknologi DAS (Dual Axis Steering) yang menurut para pesaingnya menjadi keuntungan Mercedes pada trek lurus. Pada tahun ini perangkat itu dilarang oleh FIA. Apakah ada pengaruhnya buat Mercedes, itu salah satu daya tarik F1 2021 yang layak ditunggu.
Tanpa teknologi itu disebut-sebut kekuatan Mercedes dengan Red Bull bakal seimbang, terlebih lagi dengan sejumlah pengembangan khusus yang dilakukan Honda sebagai pemasok mesin Red Bull untuk kali terakhirnya.
Buat hamilton, W12 adalah kendaraannya untuk menciptakan rekor fantastis di F1, sebagai juara dunia 8 kali. Memecahkan rekor saat ini, 7 kali, yang ia pegang bersama dengan Michael Schumacher.
Dengan durasi kontrak baru yang hanya setahun, banyak analisa yang menyebut jika Hamilton sukses meraih gelar ke-8 maka itulah saat ia out dari F1. Tak ada lagi yang ia harus buktikan di F1. Dan, selanjutnya fokus mengurusi beberapa nisnis dan aktivotas sosial yang sudah lama ia geluti.
Menjadi menarik karena pada saat yang sama Bottas juga hadapi ujian keras. Ia juga harus gunakan W12 untuk membawanya jadi juara dunia setelah musim kelimanya bersama Mercedes. Artinya, ia harus menyingkirkan Hamilton untuk mewujudkan hal itu.
Mengapa W12 vital buat Bottas?
Bukan rahasia lagi kalau kursinya terancam oleh pembalap muda Inggris binaan Mercedes, George Russell, yang kini dipinjamkan ke kubu tim Williams.
Prediksi yang ramai beredar, jka Hamilton raih gelar ke-8 dan memutuskan pensiun, maka line up Mercedes untuk 2022 sangat berpotensi disi oleh Max Verstappen dan Russell.
Yang bisa mengubah skenario itu hanyalah jika Bottas meraih gelar 2021. Bisakah? (rnp)