mobilinanews (Inggris) - Max Verstappen memasuki musim balap 2025 dengan perasaan galau. Pemegang 4 gelar F1 ini bahkan tak berani menargetkan kemenangan pada seri pembuka musim ini, GP Australia, 14-16 Maret nanti.
Penyebabnya tak lain karena RB21 besutan tim Red Bull Racing (RBR) belum kompetitif di winter test 2025. Secara umum, RB21 dan Verstappen masih berada di level performa MCL39 milik McLaren dan SF25 punya tim Ferrari.
Bahwa RB21 belum seperti harapan diakui oleh petinggi tim RBR, Pierre Wache selaku Direktur Teknik. Juga dismini oleh Senior Advisor Helmut Marko.
Sebaliknya dengan McLaren dan Ferrari yang sudah on fire menuju Australia. Para pembalap macam Lando Norris dan Oscar Piastri serta Charles Leclerc dan Lewis Hamilton adalah para penantang keras Verstappen untuk berebut poin maksimal di race perdana.
Tak ada yang tahu apakah Wache dan anak buahnya bisa menutupi kelemahan RB21 dalam beberapa hari saja jelang GP Australia.
Yang jelas, RBR memang tampak kesulitan sejak kepergian desainer legendaris Adrian Newey tahun lalu. RB21 adalah produk perdana yang sepenuhnya ditangani Wache cs, sama sekali tanpa sentuhan Newey.
Karena itu beberapa pengamat F1 menempatkan RB21 dan Verstappen pada status underdog ke GP Australia.
Beda halnya dengan mantan supremo F1 Bernie Ecclestone yang dalam usia 92 tahun masih bergairah mengikuti perkembangan olahraga ini. Sebagai pembalap, kata konglomerat Inggris itu, talenta Verstappen di atas rata-rata. Karena itu ia belum bisa disingkirkan dari calon pemenang GP Australia dengan catatan RBR bisa menyediakan mobil yang kompetitif. Tak perlu dominan seperti RB19 atau RB20 di paro pertama musim 2024, bisa lebih kencang 0,1 saja dari saat tes pra musim maka skill yang dimiliki Verstappen akan membuat perbedaan.
"Saya senang melihat kompetisi yang lebih terbuka saat ini, ada beberapa tim dan pembalap yang berpotensi jadi pemenang. Itu bagus," kata Bernie yang pernah berkuasa penuh di F1 selama 40 tahun sebelum kekuasaannya diambil grup Liberty Media pada 2017.
Ia menambahkan jika RBR bisa sedikit lagi saja meningkatkan performa RB21, maka Verstappen bukan hanya akan memenangi GP Australia, tetapi juga favorit menjadi juara dunia 2025.
"Jika ia mendapatkan mobil yang diinginkan, tak ada keraguan dan tak perlu ada perdebatan soal peluangnya. Ia akan meraih gelar kelimanya secara berturut tahun ini. Menjadi pembalap kedua yang bisa juara lima kali beruntun seperti capaian Michael Schumacher (musim 2000 sampai 2024 di Ferrari)."
Dulu, saat berkuasa dan bisa mengatur banyak hal, apa yang dikatakan Ecclestone di F1 dalam banyak hal identik dengan kebenaran karena hampir pasti yang terjadi adalah sesuai dengan pernyataannya.
Tapi, sekarang ia hanyalah penonton dari jarak jauh. Hanya menganalisis dari data yang ada, dan sama sekali tak lagi bisa campur tangan untuk membelokkan situasi. (r)