MotoGP 2025 AS; Pecco Bagnaia Menyerang dan Menang, Marc Marquez Tumbang Termakan Ucapan Sendiri

Senin, 31/03/2025 03:37 WIB | Rulin purba
Start GP AS , dari P6, Francesco Bagnaia langsung menyerang ke baris depan seperti tekadnya. (Foto: crash)
Start GP AS , dari P6, Francesco Bagnaia langsung menyerang ke baris depan seperti tekadnya. (Foto: crash)

mobilinanews (AS) - Mulutmu harimaumu, kata pepatah. Baru saja pada artikel sebelumnya di portal ini Marc Marquez bicara soal kecelakaan yang menimpa dirinya, dan terjadi lagi.

Pada sesi Jumat lalu Marquez tumbang. Pada sesi sprint race nyaris terjatuh lagi meski memenangkan balapan berdurasi 10 laps itu.

"Tak mungkin saya terus menjadi juara. Akan ada hari dimana hasilnya tidak sebaik saat ini. Mungkin itu pada balapan nanti (main race GP AS, mungkin di GP Qatar atau seri lainnya," kata Marquez jelang main race GP AS.

Ternyata benar. Ia crash di Tikungan 4 (belok kanan yang memang acap membuatnya jatuh) pada lap 9. Posisinya turun ke P18. Akibat kerusakan parah pada motor, ia lantas menyerah menuju paddock pada lap 13. DNF pertamanya bersama Ducati.

Marquez belum menjelaskan penyebab kecelakaan itu. Tapi, dari data lap time-nya terlihat kalau ia coba sedikit mengembangkan kecepatan saat tahu Francesco Bagnaia sudah menyalip Alex Marquez dan merapat ke posisinya.

Bagnaia memang tampil beda. Kepercayaan dirinya mulai muncul saat tim teknisnya mengubah setingan pada motornya di sesi warm up. Hasilnya, ia bisa finish P2 di bawah Marquez dengan selisih waktu 0,4 detik.

"Kemarin di sesi sprint pertama kalinya saya coba main menyerang. Cara sama akan saya coba tingkatkan di balapan utama. Mungkin berat melawan Marc, tapi saya pikir bisa mengalahkan Alex. Saya mulai mendapatkan kepercayaan diri dengan setingan terbaru," kata Bagnaia.

Benar saja. Start dari P6, juara dunia 2022 dan 2023 itu langsung melesat dan berada di belakang Marquez Bersaudara yang start front row. Dan, tak perlu waktu lama untuk menyalip Alex.

Kepercayaan diri itu ditunjukkan Bagnaia dengan permainan yang tenang sepeninggal Marquez di lintasan. Ia pun mencapai garis finish dengan gap 2 detik dari Alex. Pembalap Pertamina VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio menemani mereka ke podium.  

"Saya super happy, sangat senang. Harus berterima kasih kepada tim karena sudah sukses mengutak-atik pengaturan motor tadi pagi," ujar Bagnaia.

Hasil itu membuat perubahan signifikan di klasemen sementara. Alex menjadi pemimpin baru klasemen (pengalaman pertama di MotoGP) dengan perolehan poin 87. Marquez turun ke P2 dengan total poin 86, dan Bagnaia tetap di P3 dengan total poin 75 tetapi dengan jarak yang semakin dekat dengan Marquez, yang tadinya tertinggal 36 poin kini tersisa hanya 11 angka.

"Ya, saya sangat senang. Ini pencapaian istimewa buat tim," komentar Alex usai balapan tanpa menyinggung nasib sial sang kakak.

Pergulatan di grup 3 Besar itu pastinya jadi menegangkan pada race selanjutnya, GP Qatar pada 13 April mendatang. Dipastikan Bagnaia bakal semakin agresif karena makin pede setelah meraih kemenangan perdana tahun ini. (r)