
mobilinanews (Jepang) - Menjadi pole sitter dalam raceday GP Jepang pada Minggu (6/4) pukul 14.00 waktu lokal atau pukul 12.00 WIB tak membuat Max Verstappen jumawa untuk memenangkan balapan. Overall, katanya, ia masih kalah dengan joki McLaren.
Pembalap tim Red Bull Racing itu percaya MCL39 besutan Lando Norris dan Oscar Piastri yang tercepat saat ini. Keduanya memenangkan dua balapan awal tahun ini. Norris di GP Australia dan Piastri di GP China.
Di Jepang, Norris dan Piastri pun bergantian menduduki posisi tercepat pada 3 sesi latihan dan berlanjut ke sesi Q1 dan Q2. Verstappen hanya meraih P1 pada sesi Q3 sekaligus meraih pole position pertamanya dalam 15 grand prix terakhir sejak tahun lalu.
"McLaren bakal sangat sulit dikalahkan. Sejauh ini saya belum mampu menundukkan mereka, tapi saya tak ingin hanya duduk dan pasrah. Saya akan berjuang maksimal, mengeluarkan yang terbaik yang bisa saya lakukan," katanya.
"Saya akan berikan perlawanan keras, itu kalau saya bisa. Tak mudah tapi setidaknya saya memulai start dari posisi terdepan. Kita akan melihat seperti apa berikutnya."
Ia juga kesulitan menakar kemampuan mobilnya dan lawan untuk bertarung sepanjang 53 laps. Sebab semua pembalap tak bisa ngetes race pace dengan lap panjang di FP2 karena keterbatasan waktu akibat durasi latihan terpotong oleh 4 kali insiden red flags.
Verstappen akui catatan waktu yang fantastis saat meraih pole position adalah hasil yang benar-benar di luar dugaan. Itu pun diraih berkat setingan khusus untuk single lap dan bahan bakar yang pas-pasan. Karena itu perlu set up berbeda untuk 53 laps.
"Intinya kami akan mencoba bertarung jika memungkinkan. Harus pula diingat kompetisi perebutan gelar masih sangat panjang, karena itu sangat perlu untuk meraih poin di setiap saat yang Anda bisa," ucap Verstappen sebagai sinyal bahwa jika merasa mobilnya tak bisa bersaing maka ia tak akan ambil resiko dengan memaksakan fight keras-kerasan dan mementingkan konsistensi meraih poin.
Sebaliknya dengan joki McLaren. Tampak lebih percaya diri karena tercepat di semua sesi GP Jepang sejauh ini, kecuali pada detik-detik terakhir Q3 yang secara mengejutkan diambil oleh Verstappen.
"Saya siap melawannya," tegas Norris yang akan start P2 dari sebelah Verstappen.
Hal sama diungkap Piastri, pembalap Australia kelahiran 6 April 2021. Kado terbaik pada hari ulang tahunnya itu adalah kemenangan. Ia yakin punya kemampuan diri maupun mobil untuk melawan Verstappen dan Norris. Kuncinya adalah momen selepas start karena ia akan memulai balapan dari P3, persis di belakang mobil Verstappen.
Menarik juga menunggu awal start nanti, apakah Norris dan Piastri akan pentingkan diri masing-masing atau bersinergi dengan strategi khusus untuk menghambat Verstappen pada kesempatan pertama menuju tikungan pertama. Itu sangat bisa terjadi kalau kali ini ada team order dari McLaren. (r)