Baru Balik dari Mudik? Wajib Cek 7 Komponen Mobil Ini Biar Nggak "Ambrol" di Jalan

mobilinanews (Jakarta) - Setelah menempuh ratusan bahkan ribuan kilometer perjalanan mudik Lebaran, wajar kalau tubuh butuh istirahat. Tapi jangan lupa: mobil juga butuh “recovery”! Jangan buru-buru masuk garasi dan ditinggal begitu saja. Ada beberapa komponen penting yang wajib dicek ulang agar performa mobil tetap prima dan aman dipakai kembali, apalagi jika sudah kembali ke rutinitas harian.

Bersama Auto2000, berikut adalah 7 komponen penting mobil yang wajib dicek setelah perjalanan jauh, agar kendaraan kesayangan tetap bugar dan tidak menyimpan potensi masalah di kemudian hari.

1. Ban Mobil: Garda Terdepan yang Paling Lelah

Ban adalah komponen pertama yang harus diperiksa karena ia bersentuhan langsung dengan berbagai kondisi jalan.

Periksa keausan telapak ban, apakah masih layak pakai atau sudah harus diganti.Cek dinding ban dari potensi benjolan, sobekan, atau retak halus.

Jangan abaikan tekanan angin, terutama jika ban terasa lebih empuk dari biasanya.

Tips: Jika ditemukan kerusakan, segera ganti ban. Bisa dipesan langsung lewat fitur Purnajual > Aksesoris dan Kupon Servis di situs Auto2000 untuk lebih praktis.

2. Kaki-Kaki Mobil: Penjaga Keseimbangan

Suspensi, kemudi, dan sistem pengereman bekerja ekstra keras selama perjalanan jauh.

Lihat apakah ada rembesan oli atau cairan lainnya di area kaki-kaki.

Gerakkan suspensi dan kemudi untuk mendeteksi bunyi aneh atau goyangan tidak normal.

Cek karet penyangga dan pastikan tidak getas atau sobek.

Waspada: Selang rem dan kampas rem juga harus diperiksa karena punya beban kerja besar selama perjalanan.

3. Oli Mesin: Pelindung Jantung Mobil

Setelah perjalanan panjang, oli mesin bisa saja menurun kualitasnya.

Gunakan dipstick untuk mengecek ketinggian oli.

Jika warnanya cokelat susu, itu tanda bahaya: ada campuran air di dalam mesin!

Perhatikan juga tekstur dan bau oli. Jika terasa berbeda, sebaiknya segera ganti.

4. Cairan Rem: Kecil Tapi Vital

Meski hanya beberapa ratus mililiter, cairan rem punya peran krusial.

Pastikan tidak ada endapan lumpur atau perubahan warna yang menandakan kontaminasi.

Volume yang menyusut bisa berarti kampas rem menipis, atau bisa juga indikasi kebocoran.

Selalu cek juga selang rem, terutama di sambungan roda.

5. Radiator Coolant: Pendingin yang Tak Boleh Kering

Perjalanan jauh bisa membuat sistem pendingin bekerja lebih berat.

Cek tabung cadangan air radiator. Kalau kering? Waspadai kebocoran.

Lihat juga warna coolant. Jika mulai keruh atau berubah warna, artinya perlu dikuras dan diganti.

Selang radiator bisa saja robek karena terkena kerikil tajam selama perjalanan.

6. Cairan Lain: Jangan Sampai Lupa

Selain cairan utama, masih ada cairan lain yang harus dicek:

Minyak kopling (untuk mobil manual)

Air aki, pastikan elektrolit masih cukup

Oli transmisi, apalagi kalau pakai CVT atau transmisi otomatis

Power steering hidrolis

Air wiper, biar kaca tetap bersih di perjalanan harian

7. Bersihkan Kabin: Demi Kenyamanan dan Kesehatan

Setelah digunakan mudik, apalagi dengan anak kecil, kabin mobil pasti “berantakan”.

Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu, pasir, dan sisa makanan.

Keluarkan dan cuci karpet mobil.

Jangan lupakan area tersembunyi seperti kolong jok, bawah dashboard, atau kantong pintu.

Mobil bersih bukan cuma sedap dipandang, tapi juga bebas bakteri dan jamur!

Kesimpulan: Perjalanan Selesai, Tapi Perawatan Belum!

Memeriksa 7 komponen ini setelah perjalanan jauh bukan cuma soal performa mobil, tapi juga menyangkut keamanan dan keselamatan seluruh penumpang. Mobil yang baru pulang mudik butuh perhatian ekstra agar bisa kembali prima menghadapi aktivitas harian.

Jadi, jangan tunggu sampai muncul bunyi aneh atau performa menurun. Luangkan sedikit waktu untuk cek ulang mobil kesayangan Anda karena perawatan kecil hari ini bisa mencegah masalah besar besok.