
mobilinanews (Prancis) - Kesalahan dan kecelakaan fatal yang dialami Jack Doohan di sesi FP2 GP Jepang bisa jadi akan mengakhiri karirnya yang pendek di kancah F1. Putra legenda balap motor Mick Doohan itu diragukan tampil di GP Bahrain pekan ini.
Eks pembalap F1 yang jadi pengamat macam Ralf Schumacher dan Jacques Villeneuve meragukan Doohan akan memperkuat Alpine di Bahrain.
Menurut Ralf, Doohan tak cukup kencang di F1 dan banyak membuat kesalahan dalam tiga seri balap musim ini. Kecelakaan di FP2 Jepang itu, yang menurut tim Alpine disebabkan Doohan abai menutup sistem DRS sudah cukup memberi gambaran peluangnya bertahan di tim Prancis itu.
Yang jadi perbandingan Ralf adalah pembalap Jepang Ryo Hirakawa yang menggunakan mobil Doohan dan mampu menyaingi Pierre Gasly selaku pembalap utama Alpine. Pembalap cadangan Alpine itu pun finish tercepat ke-12 dari 20 pembalap.
Tak lama kemudian di hari sama, giliran Doohan yang pakai mobil tersebut di FP2. Tapi baru 4 lap melaju kecelakaan menimpanya. Menghancurkan mobil yang pada malam harinya harus direparasi besar-besaran oleh teknisi.
"Saya pikir saat ini Jack sama sekali takbtahu apakah ia akan balapan di Bahrain atau tidak," kata Ralf yang adik kandung Michael Schumacher ini.
Villeneuve pun meragukan Doohan akan berlanjut. Pasalnya, sejak awal pembalap Australia itu tak punya kontrak permanen dengan Alpine. Ia dinilai dari satu balapan ke balapan saja. Setiap saat bisa dipecat begitu performanya tak sesuai target.
"Ia tak tahu apakah akan dipakai pada race berikutnya dan itu adalah beban psikologis yang kuat. Maka kesalahan pun sangat mudah terjadi pada kondisi demikian," kata eks pembalap Williams dan juara dunia F1 1997 ini.
Dugaan Schumacher dan Villeneuve semakin memungkinkan setelah pembalap cadangan Alpine lainnya, Franco Colapinto, disebut-sebut sebagai kandidat yang disiapkan Alpine menggantikan Doohan.
Fakta yang mendukung kemungkinan itu adalah keputusan tim untuk melakukan tes khusus buat Colapinto di Sirkuit Monza, Italia, dengan menggeber Alpine spek 2023 sesuai aturan FIA.
Dan, Colapinto pun sangat antusias dengan uji cobanya dan berharap segera tampil pada balapan resmi.
"Saya pembalap Alpine. Punya kontrak dengan mereka. Saya bekerja sangat keras dan berharap dapat kesemoatan dalam tim ini," katanya lewat grandprix.com.
Tinggal beberapa hari atau mungkin tinggal beberapa jam lagi akan diketahui pasti bagaimana nasib Doohan berikutnya. (r)