mobilinanews (Bahrain) - Masih bereforia dengan sukses pole dan kemenangan di GP Jepang lalu, Max Verstappen menikmati 'bonus' istirahat pada sesi FP1 GP Bahrain, Jumat (11/4).
Sesuai regulasi FIA, para pembalap tegular F1 harus memberikan kesempatan kepada para pembalap muda calon pilot F1 untuk mencicipi sesi latihan resmi F1.
Red Bull Racing (RBR) memilih FP1 di seri Bahrain sebagai momen untuk Verstappen menyerahkan mobilnya pada driver pemula. Ini juga bagian dari taktik tim. Pasalnya, sesi FP1 di Bahrain dianggap kurang berguna bagi pembalap regular untuk menentukan set up mobil.
Alasannya karena FP1 berlangsung pada hari yang masih terang dengan suhu udara panas. Sementara sesi vital seperti FP2, kualifikasi dan main race berlangsung pada malam hari dengan suhu rendah.
Prmbalap belia Jepang, Ayumu Iwasa, jadi pembalap beruntung yang berada di kokpit RB21 milik Verstappen meski hanya untuk satu sesi saja. Pada FP2 mobil itu kembali dipiloti Verstappen.
Iwasa adalah anggota Red Bull Drivers Acedemy binaan tokoh senior RBR Helmut Marko.
Di FP1 Bahrain ini, Iwasa bukan pembalap pengganti satu-satunya.
Ada 5 driver muda lainnya yang mencicipi FP1 saja. Mereka adalah Felipe Drugovich yang menggantikan Fernando Alonso (Aston Martin), Fred Vesti untuk George Russell (Mercedes), Dino Beganovic untuk Charles Leclerc (Ferrari), Luke Browning buat Carlos Sainz (Williams) dan Ryo Hirakawa untuk Oliver Bearman (Haas). (r)