
mobilinanews (Arab Saudi) - Hot topics di paddock GP Arab Saudi masih seputar masa depan Max Verstappen di Red Bull Racing (RBR). Jika ia memutuskan cabut dari tim itu maka yang jadi korban adalah George Russell di tim Mercedes.
RBR tengah mengolah RB21 dengan pengembangan besar-besaran dan direncanakan tampil perdana di GP Emilia Romagna bulan depan. Jika belum kompetitif juga melawan McLaren, bisa jadi di situlah Verztappen akan memutuskan masa depannya meski terikat kontrak dengan RBR hingga 2028.
Senior Advisor RBR Helmut Marko sudah tiga kali mengungkap kegelisahannya kalau pembalap kesayangannya itu akan pergi di akhir musim.
"Tak ada cara lain untuk mencegahnya kecuali tim menyediakan mobil yang membuat Max menang lagi," katanya.
Sementara Verstappen pun tak kalah galau usai berbagai masalah menerpa RB21-nya di Bahrain.
"Saya kini sekadar balapan, bukan bertarung dalam kejuaraan dunia," katanya, penuh makna.
Salah satu yang berpotensi menampung dirinya jika keluar dari RBR adalah Mercedes (selain Aston Martin). Itu berarti posisi George Russell yang terancam karena kontraknya dengan Mercedea berakhir pada akhir musim 2025 ini dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang.
Russelll paham itu. Makanya diam-diam menejemennya diisikan sudah merapat ke tim Alpine dan tim baru Cadillac sebagai langkah antisipasi.
Saat dikonfirmasi outlet F1.com di Arab Saudi, Russell menjawab semua isu itu dengan santai.
"Yang pasti saya balapan pada race weekend ini dan race weekend berikutnya. Saya fokus untuk saat ini dan yang terdekat saja. Jika performa Anda bagus maka segala sesuatunya akan baik-baik saja," katanya.
Itu sebabnya ia benar-benar fight saat ini dan hasil sementara terbilang positif karena sukses 3 kali finish podium dalam 4 race awal. Ia yakin jika tampil konsisten, apalagi jika bisa meraih kemenangan, maka posisinya di Mercedes akan aman.
"Berapa banyak pembalap yang memiliki kontrak jangka panjang tetapi semuanya memiliki klausul keluar, memiliki klausul kinerja. Pembalap dalam status itu tidak berarti apa-apa jika tim memiliki klausul keluar jika pembalap tersebut tidak berkinerja baik."
“Jika Anda memiliki kontrak dengan sebuah tim tetapi tim tersebut ingin Anda pergi, maka mereka akan menemukan cara untuk menyingkirkan Anda."
“Begitulah cara kerja olahraga ini dan seharusnya memang demikian karena kami adalah 20 pembalap terbaik di dunia. Itu kejam, tidak ada waktu untuk main-main. Yang dapat Anda lakukan hanyalah fokus untuk melaju kencang," imbuhnya.
So, akan melaju sekencang apa Russell di Jeddah ini dan seri selanjutnya. Untuk amalkan posisi di Mercedes. Saat ini ia berada di urutan 4 klasemen kejuaraan dengan nilai 63. Terpaut 6 angka dengan Verstappen di peringkat 3 dengan total poin 69. (r)