mobilinanews (Bahrain) - FIA melaporkan terdapat 12 personel tim F1 yang positif Covid-19 selama akhir pekan lalu di GP Bahrain.
Sejak 22 Maret hingga raceday GP Bahrain pada Minggu 28 Maret 2021, FIA dan Manajemen F1 melakukan tes terhadap 8.150 anggota rombongan F1.
Meski jumlahnya hanya 12 orang tapi ini sudah sangat membingungkan karena prokes Covid-19 sudah dijalankan sangat ketat sejak keberangkatan dari negara masing-masing. Begitu pun selama berada di Bahrain.
Dalam press release-nya hari ini FIA tidak mengumumkan nama-nama mereka yang positif atau pun tim yang menaunginya. Yang jelas angka 12 itu terbilang besar dibandingkan event F1 sebelumnya.
Ini bahkan terbesar sejak GP Austria tahun lalu, saat kali pertama FIA umumkan kasus Covid-19 untuk kepentingan transparansi dan evaluasi.
Pemerintah Bahrain sendiri menyediakan suntikan vaksin bagi semua personel F1 dan sebagian sudah melakukannya.
Sejak tahun lalu sudah banyak kasus terjadi di paddock F1. Tapi, FIA tak pernah umumkan nama mereka yang terpapar. Kecuali jika kasusnya menyangkut pembalap karena terkait slot dalam grid dan pembalap penggantinya.
Sejauh ini pembalap F1 yang sudah pernah positif Covid-19 adalah Sergio Perez, Lance Stroll, dan Lewis Hamilton yang berakibat ketiganya kehilangan kesempatan race tahun lalu. Dalam masa off season lalu menyusul Charles Leclerc, Pierre Gasly dan Lando Norris yang positif.
Selama ini FIA memberlakukan aturan agar seluruh personel F1 melakukan tes PCR rutin secara berkala dan melaporkan kepada tim masing-masing. Pada saat race weekend, pemeriksaan rutin dilakukan lebih intensif.
Dan, itu tadi, prokes sudah sangat ketat diberlakukan tapi masih saja bisa ditembus virus Covid-19. (rnp)