
mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan mobil sport asal Italia, Ferrari nampaknya tengah serius mempersiapkan produksi mobil listrik pertamanya di Tiongkok. Hal ini untuk merangsang penjualan mereka, sekaligus memanfaatkan pasar Electric Vehicle (EV) yang berkembang pesat.
Dalam sebuah foto mobil dengan kamuflase yang didapat Carscoops, mobil tersebut nampak berjalan di sebuah jalan yang dilumuri salju tanpa menyebutkan tempatnya.
Kemunculannya ini, menimbulkan spekulasi akan kendaraan listrik pertama Ferrari. Kehadirannya bukan hanya sebuah langkah untuk mengurangi emisi. Tetapi juga dapat memainkan peran penting dalam menghidupkan kembali penjualan merek yang lesu di Tiongkok.
Meskipun EV semakin penting di pasar Tiongkok dan Ferrari bisa bermain di pasar tersebut, para pecintanya perlu bersabar karena pengiriman mobil Ferrari bernama Elettrica baru akan dikirim setidaknya Oktober tahun depan, mengutip laporan Carscoops.
Selain China yang menjadi pasar yang sedang berkembang pesat untuk EV, ada ketertarikan Ferrari untuk mengekspansi pasar lebih luas dengan model listrik berperforma tinggi di seluruh negeri. Hal ini menjadi pilihan ideal bagi Ferrari.
Kainginan Ferrari ini semakin kuat dengan Elettrica-nya, karena akan mendapatkan keuntungan dari struktur pajak yang jauh lebih menguntungkan daripada model bertenaga gas tradisional Ferrari.
Di sana (Tiongkok), pajak lokal pada mobil bermesin pembakaran internal (ICE) merek tersebut dapat mencapai hingga empat kali lipat harga kendaraan. Dan Elettrica diperkirakan akan dikenakan pajak sebesar 30% dari harga retail yang jauh lebih terjangkau.
Menurut Bloomberg, pengiriman mobil Ferrari ke Cina, Hong Kong, dan Taiwan turun 25% pada kuartal pertama tahun ini. Hal menandai angka terendah dalam hampir empat tahun terakhir.
Penurunan ini Sebagian besar disebabkan oleh perlambatan ekonomi Tiongkok, yang menyebabkan penurunan penjualan kendaraan dengan harga di atas 500.000 yuan (sekitar $69.200) sebesar 20%. Pada tahun 2024, penurunan ini mengakibatkan hanya 677.000 unit yang terjual di segmen tersebut.
Awal bulan ini, Ferrari mengungkapkan bahwa mereka akan mempratinjau mesin Elettrica pada bulan Oktober ini, sebelum meluncurkan kendaraan tersebut secara penuh pada musim semi mendatang. Kendaraan ini akan menjadi crossover bergaya hatchback yang mirip dengan Purosangue, meskipun diperkirakan akan sedikit lebih kecil.
Meskipun Ferrari merahasiakan banyak detail, namun paket baterai, inverter, dan motor listrik kendaraan tersebut semuanya sedang dikembangkan dan diproduksi di Italia.
Dalam Paten terbarunya juga menunjukkan bahwa Ferrari mungkin akan memberikan perangkat perseneling imitasi pada kendaraan tersebut, seperti Hyundai Ioniq 5 N, serta soundtrack yang terinspirasi dari ICE.
Paten terbaru menyebutkan bahwa motor listrik Elettrica dapat digunakan untuk mensimulasikan perubahan torsi pada mesin dan transmisi tradisional.
Asal tahu saja bahwa Perneling virtual di atas dapat diaktifkan secara otomatis berdasarkan keluaran gas dan rem, atau dioperasikan secara manual dengan paddle shifter.