F1 2025 Emilia Romagna: Main di Depan Tifosi, Nama Besar Lewis Hamilton dan Fred Vasseur Dipertaruhkan

Rabu, 14/05/2025 22:14 WIB | Rulin purba
Ferrari di akhir pekan ini, ujian di kandang sendiri. (Foto: motorsportweek)
Ferrari di akhir pekan ini, ujian di kandang sendiri. (Foto: motorsportweek)

mobilinanews (Italia) - Kompetisi F1 masuk serial Eropa. Dimulai dengan GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Italia,  akhir pekan ini. Ini home race Ferrari yang  biasanya dipadati tifosi, pendukung fanatik Scuderia Ferrari.

Dalam sejarahnya,  tifosi ini bersama media acap mempengaruhi kebijakan para pemimpin Ferrari, dengan reaksi keras jika tim kebanggaan mereka keok di kandang. 

Karena itu Team Principal Fred Vasseur dan pembalap baru Ferrari Lewis Hamilton punya tekanan ekstra menuju Imola. Jika performa SF25 tak kunjung  memuaskan, sangat mungkin tifosi akan  bereaksi keras. Reaksi itu biasanya didukung oleh media Italia yang tak kalah kritis.

Ferrari datang ke Imola hanya dengan pengembangan teknis seadanya,  tidak besar-besaran. Di GP Bahrain lalu SF25 dipasangi floor atau lantai mobil yang baru. Hasilnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton mencapai finish pada posisi ke-4 dan 5. 

Ke Imola, kabarnya floor itu dimodifikasi dan dikombinasikan dengan perangkat aero yang baru dan suspensi. Harapannya, SF25 bisa bikin bangga tifosi. Sekaligus menyelamatkan Vasseur dan Hamilton dari kecaman media lokal.

Sepanjang musim ini Hamilton belum sekalipun menyentuh podium. Satu-satunya prestasi apiknya adalah memenangkan sesi sprint race di GP China. Sedangkan Leclerc sudah merasakan podium di seri Arab Saudi meski itu hanya P3.

Ditulis media Motorsport Italy, hasil  balapan di kandang Ferrari ini berpotensi memanaskan kursi kepemimpinan Vasseur. Tak lain karena Ferrari yang tahun lalu bersaing dengan McLaren dalam perebutan gelar juara dunia manufaktur, justru tahun ini sangat lemah. Dari enam seri lomba, Ferrari kini berada di peringkat 4 klasemen manufaktur. Sudah kalah 152 poin.

Meski begitu, Leclerc tetap bergairah menuju Imola. Meski sudah 7 tahun bergabung dengan Ferrari, pembalap Monaco itu merasa masih harus terus menyesuaikan diri dengan karakter SF25. 

"Perubahan ekstrem dilakukan Ferrari tahun ini, membuat saya harus mengubah driving style. Saya sudah mengemudi dengan cara yang sangat berbeda. Di Imola kami harus menemukan set-up yang tepat," kata Leclerc yang duduk di peringkat 5 klasemen pembalap sedangkan  Hamilton di P7.