
mobilinanews (Italia) - Tiga menit menegangkan di Sirkuit Imola. Dalam perebutan pole position GP Emilia Romagna, Sabtu (17/5).
Pada flying lap pertama, Max Verstappen (Red Bull Racing) menjadi pole sitter sementara. Ia sempat jadi favorit setelah tercepat di FP3 pada pagi hari tadi waktu lokal. Entah metode apa yang ditemukan para mekanik RBR sehingga besutan Verstappen tak lagi loyo seperti di FP1 dan 2.
Kecepatan juara dunia bertahan itu berlanjut ke tiga phase kualifikasi - Q1, Q2, dan Q3.
Jelang flying lap kedua di sesi Q3, Verstappen bersama favorit lainnya dari skuad McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, sama-sama masuk lintasan dengan soft tyre.
Hasilnya, Piastri mencetak lap tercepat, 1 menit 14,670 detik. Hanya selisih 0,034 detik atas Verstappen. Piastri pun dinobatkan sebagai pole sitter.
Di sudut sirkuit lain, perhatian terpusat pada Norris dan George Russell (Mercedes). Russell turun dengan ban medium dan ia sukses menaklukkan Norris dengan selisih waktu 0,1 detik.
Dengan begitu, Piastri dan Verstappen menempati front row pada raceday besok, Minggu (18/5). Sedangkan Russell dan Norris berada di baris kedua.
Ini pole position ketiga tahun ini buat Piastri yang juga tengah memimpin kejuaraan dengan keunggulan 16 dan 32 angka atas Norris dan Verstappen di klasemen pembalap 2025.
Dipastikan perebutan poin pada balapan nanti sangat ketat. Sulit menduga bakal kinerja Russell di antara Piastri, Verstappen dan Norris. Prosesi saat start akan menentukan posisi masing-masing pada lap pertama dan kedua.
Yang pasti menarik adalah duel ulang Piastri dengan Verstappen, apakah berlangsung bersih atau coba saling pepet seperti seri sebelumnya yang membuahkan penalti 5 detik buat Verstappen.
"Hari ini C6 benar-benar misterius (kadang bagus kadang tidak). Sesi yang sulit dan keras dengan penundaan sesi dan beberapa red flags. Saya sangat bersemangat untuk balapan besok," ucap Piastri.
C6 adalah ban berkompon paling lembut yang baru di seri ini diperkenalkan Pirelli selaku pemasok ban F1. Misteri yang ia sebut juga dialami Verstappen.
"Saya pikir semuanya berlangsung bagus. Hanya saja C6 ini sulit mempertahankan performanya. Tapi, balap sesungguhnya berlangsung besok dan kami harus fokus di situ. Saya harap bisa sedikit lagi mendapat kecepatan dan berharap kinerja ban juga membaik," ucap Verstappen.
Pada sesi ini tifosi pendukung Ferrari yang padat di tribun penonton tampak kecewa. Sebagai tim tuan rumah dan bertanding di sirkuit milik sendiri, para pembalapnya justru rontok di phase Q2. Charles Leclerc dan Lewis Hamilton hanya melakoni start besok dari posisi 11 dan 12.
Penonton tuan rumah juga kecewa, tak lain karena lokal hero Andrea Kimi Antonelli (Mercedes) pun hanya sanggup meraih posisi start ke-13. Padahal sebagai satu-satunya driver Italia di F1 saat ini, Kimi diharapkan bisa setidaknya masuk 5 Besar di negerinya sendiri.
Tapi, seperti biasa, apa pun bisa terjadi saat balapan dengan durasi 63 laps dan sekitar 2 jam itu. Yang pasti, janji Kimi yang berusia 18 tahun, ia akan berjuang meraih prestasi maksimal dalam penampilan perdananya di kandang sendiri. (r)