
mobilinanews (Kolombia) - Di tengah maraknya motor matic dan sport fairing yang futuristik, Suzuki justru meluncurkan motor batangan bergaya retro yang membangkitkan nostalgia tahun 1990-an. Inilah Suzuki AX4 model year 2025, yang baru saja meluncur di Kolombia, membawa nuansa jadul namun dengan fitur modern yang tidak bisa diremehkan.
Bagi Anda yang tumbuh besar di era Suzuki Thunder 125, Yamaha RX-King, atau Honda Win, desain AX4 ini mungkin akan memicu kenangan masa muda. Tapi jangan salah, di balik tampilannya yang sederhana, Suzuki AX4 2025 punya sederet fitur kekinian yang bikin motor ini sangat relevan untuk kebutuhan harian masa kini.
Secara visual, Suzuki AX4 tampil sangat old-school. Mulai dari lampu depan halogen berbentuk bulat, lampu sein besar khas motor tahun 90-an, hingga bodi ramping tanpa lekukan agresif — semuanya memancarkan aura motor harian jadul.
Namun, justru di situlah letak daya tariknya. Gaya desain ini memberikan kesan sederhana dan jujur, cocok untuk Anda yang mencari kendaraan tanpa gimmick berlebihan, atau mereka yang memang ingin tampil beda dari mayoritas pengguna motor modern saat ini.
Suzuki AX4 hadir dengan dimensi ringkas:
Panjang: 1.900 mm
Lebar: 750 mm
Tinggi: 1.050 mm
Tinggi jok: 773 mm
Bobot: hanya 108 kg
Cocok untuk pengendara pemula maupun mereka yang ingin motor harian ringan dan praktis untuk lalu lintas padat.
Meski tampangnya retro, Suzuki AX4 tidak kalah dari motor modern soal fitur pendukung keselamatan dan kenyamanan.
Yang paling mencolok adalah:
Rem cakram depan dengan ABS
Jarang ada motor entry level bergaya klasik yang sudah pakai sistem pengereman anti-lock seperti ini. Fitur ini membuat pengendaraan lebih aman, terutama saat pengereman mendadak di jalan licin.
Panel Instrumen Kombinasi Analog-Digital
Speedometer tetap bergaya jarum, namun informasi lainnya seperti trip meter dan fuel gauge sudah ditampilkan lewat layar LCD digital yang sederhana namun informatif.
Kunci Kontak Tradisional
Meski belum smart key, Suzuki tetap mempertahankan sensasi memutar kunci mekanis klasik, yang justru memberi sentuhan nostalgia bagi sebagian rider.
Untuk jantung pacunya, Suzuki AX4 dibekali mesin yang sederhana namun efisien:
Mesin 110 cc, 1-silinder, 4-tak, SOHC, berpendingin udara
Tenaga: 7,1 dk @ 7.500 rpm
Torsi: 8,3 Nm @ 5.500 rpm
Transmisi: manual 4-percepatan
Spek ini jelas bukan untuk ngebut, tapi ideal untuk penggunaan harian, apalagi buat pemula yang baru belajar kopling manual. Mesin 110 cc juga terkenal awet, mudah dirawat, dan konsumsi BBM-nya irit — cocok buat pekerja kantoran, ojek, atau motor kedua di rumah.
Tangki bensin berkapasitas 9,2 liter juga jadi nilai lebih. Di kelas motor kecil, ini termasuk besar, membuat AX4 cocok juga untuk perjalanan luar kota atau sebagai kendaraan kerja jarak jauh.
Suzuki AX4 menggunakan pelek cast wheel ukuran 17 inci yang terlihat lebih gagah dibanding model jari-jari. Ban depan berukuran 2.50 dan belakang 2.75, profil ramping yang pas untuk jalanan sempit di kota.
Suspensinya pakai:
Teleskopik di depan
Dual shockbreaker belakang dengan 5 tingkat penyetelan kekerasan
Setup ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tapi juga kepraktisan karena bisa disesuaikan dengan beban atau preferensi berkendara Anda.
Mengutip dari situs otomotif luar, Suzuki AX4 model 2025 dibanderol 6,8 juta Peso Kolombia, atau setara Rp 26,8 jutaan (kurs 1 Peso Kolombia = Rp 3,95 per 29 Mei 2025).
Harga tersebut menjadikannya salah satu motor kopling manual paling terjangkau dengan fitur ABS di kelasnya. Bahkan lebih murah dari sebagian besar skutik entry level di Indonesia!
Sayangnya, hingga kini belum ada informasi apakah Suzuki Indonesia akan membawa AX4 ke pasar Tanah Air. Tapi bila melihat potensi pasarnya — terutama untuk pekerja, kurir, dan penggemar motor retro sederhana — motor ini bisa jadi alternatif menarik selain motor bebek atau sport entry level.