
mobilinanews (Inggris) - GP Inggris di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini adalah home race tim McLaren. Seri yang bisa jadi melanjutkan duel-duel sengit kedua joki McLaren seperti selama ini.
Untuk sambut hari spesial itu, McLaren mengenalkan livery baru pada kedua mobil MCL39. Coraknya warna-warni dan masih berkolaborasi dengan Google Chrome.
Livery macam ini sudah berulangkali dipakai McLaren sejak era tahun 2000-an hingga yang terakhir pada 2023 dengan joki-joki kenamaan macam Kimi Raikkonen, Juan Pablo Montoya dan Lewis Hamilton.
Tampilan warna baru itu sudah diperkenalkan McLaren di pusat kota London, Trafalgar Square bersama para penggemar McLaren lewat acara kolosal yang disiarkan langsung lewat media sosial.
Selain tampilan khusus MCL39, Norris dan Piastri pun akan dibalut dengan overall atau baju balap baru.
Namun yang paling seru adalah pertempuran keduanya pada raceday Minggu (6/7) nanti. Piastri (Australia) sedang memimpin klasemen kejuaraan sementara tahun ini dengan koleksi poin 216. Sementara Norris yang menjadi local hero Inggris menguntit dari P2 dengan total poin 201.
Dengan dukungan penonton tuan rumah, tentu saja Norris on fire untuk kembali memetik poin maksimal seperti kemenangan di GP Austria beberapa hari lalu. Ia harus menabung untuk mengembalikan poin yang hilang di GP Kanada akibat kecelakaan, yang ironisnya terjadi kala fight keras wheel to wheel dengan Piastri.
Tim McLaren memang tidak berlakukan team order. Keduanya bebas bertarung satu sama lain dan itu sudah terjadi beberapa kali. Di Austria pun terjadi, Piastri dengan keras berusaha menyalip Norris menjadi juara, bahkan nyaris tubrukan pula di lap terakhir jika Piastri tak buru-buru ngerem dengan sangat keras.
Meski jadi pembalap idola Inggris, Norris tak diistimewakan dalam tim. Team Principal McLaren Andrea Stella menegaskan tetap tak ada kebijakan team order. Hanya saja ia minta kedua pembalapnya sedapat mungkin menghindari crash seperti di Kanada.
"Kami tak ingin salah satu dari kedua mobil kami berhenti di tengah balapan. Mereka berdua profesional dan tahu apa yang harus mereka prioritaskan sesuai situasi," kata Stella.
Kebijakan itu pun disambut antusias oleh Piastri.
"Saya dan Lando, kami berdua sama-sama ingin meraih gelar dunia. Saya berterima kasih kepada tim dan berharap kebijakan itu berlangsung sampai akhir. Sampai salah satu dari kami sudah pasti tak lagi berpeluang meraih gelar," katanya.
Buat Norris, selain Piastri, ada 2 local hero lainnya yang juga berpotensi bikin rusuh di baris depan. Yakni George Russell (Mercedes) yang baru saja juara di Kanada dan Lewis Hamilton (Ferrari) yang baru saja mendapuk hasil terbaiknya tahun ini dengan finish 4 Besar di kualifikasi maupun raceday GP Austria. (r)