mobilinanews (Spanyol) - Tanding di kandang sendiri, GP Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir pekan ini hanya satu harapan Marc Marquez: permainan apik yang ditunggu fans MotoGP.
Semangat itu yang mengalahkan pengalaman buruknya di Jerez tahun lalu. Saat celaka dengan tulang tangan patah yang membuatnya istirahat 9 bulan. Dan, dampaknya masih terasa hingga sekarang karena kekuatan tangannya belum seperti sebelum kecelakaan.
Ia sama sekali tak trauma dengan kecelakaan itu karena itu adalah resiko yang memang harus dihadapi seorang pembalap.
"Cepat atau lambat kecelakaan lain akan datang lagi," kata Marquez usai finish P7 di Portugal.
Dalam rilis resmi tim Repsol Honda hari ini Marquez tak sebutkan rinci definisi apik yang ia maksud. Apakah itu artinya podium atau bahkan juara?
"Seperti di Portimao, pendekatan saya ke Jerez sama saja. Yakni meningkatkan diri tahap demi tahap dan beraksi meraih hasil sebaik mungkin yang bisa dilakukan. Yang pasti saya ingin penonton di rumah bisa menikmati balapan yang hebat," katanya.
Ia sendiri mengaku sepenuhnya menjalankan advis dokter dengan sama sekali tak mengendarai motor sejak GP Portugal.
"Itu sebabnya saya sangat bersemangat naik motor lagi pada akhir pekan ini," imbuh Marquez yang melakoni FP1 GP Spanyol pada Jumat (30 April 2021).
Proses rehabilitasinya masih berjalan dengan sepenuhnya di bawah kontrol tim dokter. Ia mengaku sepenuhnya menjalankan instruksi tim medis yang selalu mendampingi.
"Satu hal paling penting bahwa kondisi fisik dan konsistensinya membaik."
Konsistensi yang ia maksud adalah kekuatan tangan kanannya saat membesut RC213V dalam jumlah laps yang banyak. Itu masalah utamanya di Portugal, semakin lama semakin hilang kekuatan tangan kanannya. Pada beberapa lap terakhir ia bahkan acap tak kuat menarik rem tangan saat harus memasuki tikungan yang membutuhkan pengereman keras.
Maka dengan hitungan sederhana saja, Marquez akan bisa finish lebih baik di Jerez jika kekuatan tangannya sudah konsisten. Mungkin itu yang ia maksud sebagai hiburan bagi peninton. (rnp)