
Mobilinanews (Jakarta) - Menjelang gelaran Jakarta E-Prix 2025 yang kian hari semakin dekat, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menerima audiensi PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bersama perwakilan Formula E Operations (FEO) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kolaborasi strategis untuk bersama-sama mempromosikan Jakarta E-Prix 2025 yang menjadi seri putaran ke-12 kejuaraan balap mobil listrik ABB FIA Formula E 2025 di Sirkuit JIEC, Ancol pada 21 Juni 2025 mendatang.
Dimana, Jakarta E-Prix 2025 ini sebagai ajang sportainment global yang dapat mendorong pariwisata kota sekaligus memperkuat promosi Indonesia sebagai destinasi unggulan sportainment dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Seperti halnya diutarakan oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa yang menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara olahraga, tapi juga kesempatan strategis untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke panggung global.
"Dengan penyelenggaraan yang berskala internasional, Jakarta E-Prix mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara, media global, serta komunitas otomotif dunia," ungkap Puspa dalam keterangannya kepada Mobilinanews, Kamis (5/6/2025).
"Tak hanya itu, acara ini juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari sektor UMKM, transportasi, hingga akomodasi. Acara ini juga turut mendorong kesadaran akan isu lingkungan melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam dunia balap," sambungnya.
"Harapannya, Jakarta E-Prix dapat menjadi ikon sport tourism Indonesia dan memperkuat posisi kita sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, yang tidak hanya indah secara alam, tapi juga maju dalam inovasi dan keberlanjutan," harap Ni Luh Puspa.
Sementara itu, Project Director Jakarta E-Prix 2025, Ivan C. Permana, menuturkan pentingnya ajang ini sebagai bagian dari upaya tidak hanya mempromosikan pariwisata nasional namun juga mempromosikan pariwisata ke pentas global.
"Melalui event ini, kami ingin menghadirkan pengalaman sportainment berkelas dunia yang juga membuka ruang partisipasi UMKM, pelaku seni, dan komunitas kreatif. Lebih dari sekadar tontonan, ini adalah etalase global bagi Jakarta," paparnya.
Begitu pula Gemma Roura, Direktur Proyek Formula E Operations (FEO) yang juga turut meyakini bahwa Jakarta E-Prix 2025 merupakan platform strategis untuk Kementerian Pariwisata dalam memperkenalkan Indonesia kepada audiens global.
"Kami optimis dapat menghadirkan pengalaman berkelas dunia yang gaungnya terasa jauh melampaui lintasan balap, namun juga memberikan dampak ekonomi kepada Indonesia yang tentu kian dikenal sebagai lokasi tepat bagi penyelenggaraan Sportourism," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lola Moenek, Deputi Olahraga Mobil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat hadir mewakili Bambang Soesatyo, Ketua Umum IMI Pusat dan Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IMI Pusat Bidang Olahraga Mobil sekaligus Organizing Committee Jakarta E-Prix 2025.
Dalam pertemuan ini, ia menyatakan bahwa IMI sepenuhnya mendukung pelaksanaan Jakarta E-Prix 2025 yang sejalan dengan komitmennya untuk selalu mendukung agar acara ini berjalan dengan aman, dan mencerminkan identitas Jakarta sebagai tuan rumah ajang internasional.
"Kami bangga karena seluruh marshal yang akan bertugas, sebanyak 400 personel, adalah putra-putri bangsa yang telah terlatih, mulai dari operator hingga pengawal di setiap tikungan sirkuit. Ini adalah bentuk kesiapan dan kapabilitas Indonesia yang telah diakui oleh FIA," tutur Lola.