
mobilinanews (Kanada) - Insiden tubrukan Max Verstappen dan George Russell di GP Barcelona lalu masih panas. Tetap dan bisa jadi makin panas di raceday GP Kanada pada Minggu (15/6) atau Senin (16/6) dinihari WIB.
Russell (Mercedes) meraih pole position pada race ini setelah mengalahkan Verstappen (Red Bull Racing) dengan jarak 0,160 detik di kualifikasi. Keduanya akan melakoni start dari baris terdepan.
Itu membuat proses selepas start menuju tikungan pertama bakal sangat menarik, menegangkan, dan sulit diprediksi karena kedua pembalap ini dikenal dengan gaya balap agresif dan tanpa kompromi.
Semua dagdigdug. Terlebih di skuad Red Bull Racing (RBR). Pasalnya, insiden di GP Barcelona lalu membuat Verstappen berada pada titik rawan menerima hukuman larangan tampil pada satu race. Stewards menilai pembalap Belanda itu bersalah dalam clash-nya dengan Russell. Ia tak hanya dihukum penalty 10 detik saat itu, tapi juga meraih hukuman 3 penalty point. Membuat penalty points-nya menjadi 11 dari jumlah maksimum 12 dalam satu tahun terakhir.
Artinya, jika Verstappen mendapat 1 angka penalti di Kanada ini maka ia akan dilarang tampil di GP Austria mendatang yang merupakan home race Red Bull.
Topik ini hangat sejak hari Kamis lalu. Verstappen bolak-balik ditanya media soal tersebut.
"Mengapa banyak media membahas hal itu. Saya sendiri sama sekali tak memikirkannya," kata juara dunia bertahan itu.
"Saya tak akan mengubah gaya balap saya," tegasnya.
Artinya ia akan tetap pada tradisinya untuk langsung fight, pol-polan selepas start untuk keluar mengambil alih posisi terdepan selekas mungkin. Jika perlu memepet lawan atau menyalip dari sisi luar lintasan seperti beberapa kali terjadi selama ini.
Dan, emosi Verstappen mulai tersundut saat topik yang sama ditanyakan lagi usai kualifikasi.
"Sejak Kamis masih ini saja yang dibahas. Tak penting, hanya buang waktu dan tak perlu saya jawab," ketusnya.
Russell yang pastinya menang mental dalam situasi itu pun menanggapi santai posisi rivalnya yang genting dengan total 11 penalti poin.
Ia bercerita kalau sepulang dari Barcelona lalu sempat bertemu dengan Verstappen. Melihat Verstappen bersama keluarganya. Sibuk melihat kursi dorong bayinya yang baru sebulan lalu lahir.
"Max tampak menikmati momen tersebut dan saya tak ingin mengganggunya. Kalau di balapan Kanada ini ia mengambil 1 poin hukuman lagi, mungkin ia butuh libur sepekan dari balapan," canda Russell.
Rival Verstappen lainnya, Lando Norris (McLaren), pun ikut berkomentar nyinyir.
"Saya berharap Max tetap akan semakin agresif dalam balapan kali ini. Itu akan sangat menarik," ucap rival Verstapoen dalam perburuan gelar 2025 ini.
Norris sendiri akan start dari posisi 7. Wajar jika ia tak berani mematok target juara dan hanya "berharap" saingan kerasnya itu mendapat masalah yang tentu akan menguntungkan posisinya.
Beda dengan pembalap McLaren lainnya, Oscar Piastri. Pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia ini memulai balapan dari P3. Persis dari belakang mobil Russell. Karena itu ia sudah bersiap diri untuk memanfaatkan celah jika adu sprint antara Russell dengan Verstappen membuka kesempatannya untuk segera menyalip. Dan, potensi itu terbuka jika Russell dan Verstappen tetap main menyerang dan fokus satu sama lain.
Yang juga berpotensi jadi pemain penting selepas start itu adalah pembalap muda Mercedes Andrea Kimi Antonelli. Ia start dari P4 di belakang Verstappen.
Akan sangat menarik menunggu strategi macam apa yang disiapkan Mercedes dengan dua pembalapnya di garis depan. Bukan tak mungkin Kimi akan memaksakan diri menekan atau coba mengganggu manuver Verstappen dari detik pertama start. Begitu pun nanti saat strategi pitstop dimainkan di tengah balapan, sangat mungkin pitstop Kimi diatur sedemikian rupa untuk mencari jalan menghambat Verstappen di kesempatan berikutnya.
Sulit membayangkan jika para driver muda macam Piastri dan Kimi ikut bermain dalam perburuan ke garis depan. Terutama jika dikaitkan dengan situasi Verstappen yang genting dengan penalti poinnya. Apalagi jika benar Verstappen akan tetap dengan gaya balapnya.
"Saya tak memikirkan penalti. Begitu masuk kokpit mobil, fokus saya hanya untuk berlari kencang dan berada di depan," tandas Verstappen.
Yang tak kalah menarik adalah dua pembalap senior di row 3. Lewis Hamilton dan Fernando Alonso akan start berdampingan dari P5 dan 6. Ini kali pertama mereka berjumpa pada baris start yang sama. (r)
STARTING GRID GP KANADA 2025
1.George Russell-Mercedes
2. Max Verstappen-Red Bull
3. Oscar Piastri-McLaren
4. Kimi Antonelli-Mercedes
5. Lewis Hamilton-Ferrari
6. Fernando Alonso-Aston Martin
7. Lando Norris-McLaren
8. Charles Leclerc-Ferrari
9. Alex Albon-Williams
10. Franco Colapinto-Alpine
11. Nico Hulkenberg-Stake
12.Isack Hadjar - PENALTY-Racing Bulls
13. Ollie Bearman-Haas
14. Esteban Ocon-Haas
15.Gabriel Bortoleto-Stake
16. Carlos Sainz-Williams
17.Lance Stroll-Aston Martin
18.Liam Lawson-Racing Bulls
19.Pierre Gasly-Alpine
20. Yuki Tsunoda - PENALTY-Red Bull