
mobilinanews (Italia) - Jika sesi Practice pada Jumat (20/6) bisa dijadikan patokan maka sesi kualifikasi, sprint dan main race GP Italia di Mugello diprediksi bakal seru dan asyik ditonton.
Tak lain karena Marquez Brothers, Marc dan Alex, sukses ditekuk Maverick Vinales (KTM Tech3), Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Bezzecchi (Aprilia).
Vinales dan Bagnaia mengalahkan mereka di sesi Practice, sesi yang sekaligus menghantarkan 10 pembalap tercepat lolos langsung ke kualfikasi Q2 untuk memperebutkan pole position. Sementara Bezzecchi menjadi rider tercepat di sesi perdana, FP1.
Meski demikian tak bisa seketika mengesampingkan peluang Marc Marquez yang sepanjang musim 2025 sangat kompetitif. Tapi, melihat situasi di sesi Practice, setidaknya sudah terlihat ancaman serius dari rival. Terutama dari rekan setimnya di Ducati, Bagnaia.
Bagnaia terceoat di Practice sebelum diambil alih Vinales pada dua menit sebelum sesi selesai. Bagnaia gagal menyalip pada flying lap terakhirnya, namun ia tetap lebih kencang dari Marquez yang finish P3 di belakang Vinales dan Bagnaia. Alex Marquez berada di posisi keempat.
Yang ikut bikin seru adalah Yamaha lewat Fabio Quartararo. Ia finish P5 dengan gap 0,3 derik dari Vinales. Sementara Bezzecchi berada di P6, namun kecepatannya di FP1 membuatnya tetap diperhitungkan pada sesi-sesi berikutnya.
Alex Rins memperjelas perkembangan Yamaha M1 di Mugello dengan posisi 7. Dan, grup 10 Besar tercepat dilengkapi oleh Pedro Acosta (KTM) dan duet Pertamina Enduro VR46 Ducati Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.
Artinya, 10 Besar dihuni para pembalap dari 4 pabrikan (KTM, Ducati, Aprilia dan Yamaha. Semuanya bakal saling gempur di sesi kualifikasi dan dua sesi balapan sprint dan grand prix.
Meski kalah waktu dengan Vinales, aksi Bagnaia menjadi sorotan penonton dan media Italia. Kebangkitannya di negeri sendiri sangat dinanti, mengingat ia adalah juara Mugello dalam 3 kesempatan beruntun pada 2022, 2023 dan 2024.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Bagnaia bisa dengan lantang pasang target juara. Ia sangat memahami seluk-beluk Mugello dan pada saat yang sama mulai menyatu dengan motornya.
"Akan menjadi masalah besar jika saya tak kompetitif di Mugello. Menang di sini akan sangat penting dalam hal keyakinan pada seri balapan selanjuthya," kata juara dunia 2022 dan 2023 itu yang sudah kalah dari Marc dan Alex dalam klsemen sementara musim ini.
Kali ini Bagnaia kembali menggunakan disc brake 340mm untuk menyesuaikan riding style-nya saat masuki tikungan-tikungan di Mugello. Ia menyimpan cakram rem ukuran 355mm meski memberinya rasa nyaman di GP Aragon lalu.
Dengan manuver baik di zona pengereman, Bagnaia menyimpulkan kecepatan di tengah tikungan dan saat keluar tikungan juga ikut membaik. Ia pun fokus pada sektor itu selama sesi latihan.
"Top speed penting di trek lurus Mugello. Tapi, lebih penting traksi dan akselerasi saat keluar tikungan," tandasnya.
Sebagai local hero Mugello, Bagnaia menjadi tumpuan tuan rumah untuk memukul para joki Spanyol seperti duo Marquez dan kini juga Vinales.
Local hero lainnya yang punya potensi adalah Bezzecchi.
Keduanya akan jadi perhatian khusus pada sesi berikutnya. (r)
10 PEMBALAP TERCEPAT SESI PRACTICE GP ITALIA 2025
1. M.Viñales, KTM, 1'44.634
2. F.Bagnaia, Ducati, +0.110
3. M.Marquez, Ducati, +0.146
4. A.Marquez, Ducati, +0.153
5. F.Quartararo, Yamaha, +0.311
6. M.Bezzecchi, Aprilia, +0.361
7. A.Rins, Yamaha, +0.450
8. P.Acosta, KTM, +0.466
9. F.Morbidelli, Ducati, +0.510
10. F. Di Giannantonio, Ducati, +0.696