mobilinanews (Spanyol) - Harus diakui Mercedes memang menang pengalaman. Begitu pula Lewis Hamilton (30 tahun) yang jelas punya jam terbang jauh lebih banyak dibandingkan Max Verstappen (23 tahun). Itu yang diperlihatkan Hamilton dan timnya pada GP Spanyol, Minggu (9-5-2021) malam WIB.
"Kami punya pengalaman dan itu yang akan membantu kami," ucap Hamilton jelang balapan GP Spanyol yang diprediksi bakal sengit karena kemampuan mobil W12-nya yang setara dengan RB16B milik Verstappen, hanya terpaut 0,036 detik di kualifikasi.
Akhirnya, terbukti pengalaman itulah yang membuat Hamilton meraih kemenangan kelima di Sirkuit Barcelona setelah sebelumnya sukses meraih pole position ke-100.
Ditekuk Verstappen selepas start tidak membuatnya nervous dan buru-buru memaksakan diri membalas. Ia bahkan sempat mengelak saat disalip lawannya untuk hindari tubrukan. Setelah itu ia hanya mengatur jarak agar tak terlampau jauh.
"Dalam race ini saya menempatkan diri sebagai pemburu dan saya menikmatinya," ucap Hamilton yang mengaku sangat puas dengan strategi yang ia dan timnya laksanakan.
"Taktik kami lebih awal melakukan pitstop kedua jelas sebagai perjudian. Ternyata berhasil dan itu kemenangan tim," terangnya.
Pitstop yang di luar dugaan itu memang menguntunngkan Hamilton yang dengan ban barunya bisa mencatatkan waktu rata-rata 1,5 detik dengan Verstappen yang sudah jauh di depan.
Tapi, tim Mercedes dan Hamilton yakin betul hanya tinggal waktu di mana menyalip lawannya dan akhirnya terjadi dengan mudah.
Red Bull sendiri maupun Verstappen tampak `bingung` harus membalas dengan taktik bagaimana. Lewat radio Verstappen akui hal itu dengan menyebut ia tak akan sanggup bertahan dengan bannya hingga balapan berakhir.
Kini jelas sudah setelah 4 race awal, bahwa tim Mercedes dan Hamilton memang unggul pengalaman dan mereka bisa memanfaatkan itu.
"Saat winter test kami kalah. Tapi kami tak menyerah. Mobil kami bagus tapi masih punya kelemahan. Kami teteap bekerja keras dan berusaha mengelola hari balapan dengan lebih baik lagi. Saya percaya dengan orang-rang dalam tim saya. Saya tahu persis kemampuan mereka," imbuh Hamilton yang kini perkuat posisi di puncak kalsemen 2021 dengan 94 poin, unggul 14 angka atas Verstappen.
Hamilton memuji progres Red Bull maupun Verstappen yang musim ini jauh membaik dibandingkan sebelumnya. Baru musim ini keduanya bisa duel langsung di lintasan.
"Max benar-benar kencang. Mobilnya sangat kompetitif. Ia kini lebih berpengalaman, lapar kemenangan dan bertarung berebut gelar. Tapi, saya sama sekali tak peduli siapa yang harus saya hadapi, pembalap lain atau rekan satu tim sekali pun," tandas Hamilton yang dalam proses mencetak rekor 8 gelar dunia tahun ini.
Sentilannya pada rekan satu tim, Valtteri Bottas, bisa jadi karena pembalap Finlandia itu sudah terang-terngan bilang akan melawan Hamilton sejak awal musim.
Di GP Spanyol barusan, Bottas seperti enggan dilewati Hamilton yang dalam perburuan ke posisi terdepan. Tim sampai mengingatkan Bottas agar membiarkan #44 lewat karena punya strategi berbeda dan berjuang meraih kemenangan.
Dan, akhirnya Hamilton memaksa menyalip rekannya dari sudut yang sangat sempit dan tampak bukan seperti team order.
Empat race sudah berjalan. Performa RB16B jauh lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya, RB16. Semangat dan motivasi Verstappen pun tengah berada di puncak.
Tapi fakta menunjukkan semua itu belum cukup untuk mengambil alih dominasi Mercedes dan Hamilton. Jadi, menarik menunggu up date apa lagi yang akan diusung Red Bull buat RB16B-nya? (rnp)