mobilinanews (Italia) - Belum dimulai tetapi sudah pasti Lewis Hamilton akan kena hukuman mundur 5 posisi di starting grid GP Italia, Monza, Minggu (7/9) nanti.
Penalti 'aneh' itu diperoleh Hamilton di GP Belanda lalu. Ia diganjar hukuman mundur 5 posisi karena dianggap stewards tidak mengendurkan kecepatan saat bendera kuning berkibar. Peristiwa itu terjadi pada lap awal saat pembalap masuk lintasan menuju garis start.
Harusnya hukuman itu diberlakukan usai balapan. Ia mundur 5 posisi dari hasil finish yang diraih.
Eh, juara dunia 7 kali itu malah gagal finish karena masalah teknis oada SF25-nya. Eh lagi, hukumannya bukannya hangus tetapi diberlakukan pada GP Italia. Terang saja Hamilton gondok benar.
"Saya sedih karena hukuman ini terjadi kala saya pertama kalinya tampil bersama Ferrari di Monza, di depan tifosi," katanya.
Tadinya Hamilton sudah membayangkan betapa riuhnya tifosi mendukung para penunggang Si Kuda Jingkrak sebagaimana tradisi selama ini di Monza.
"Hukuman 5 posisi jelas sekali bukan hal baik pada saat Anda pertama kalinya bersama Ferrari tampil di Monza. Tapi, itu justru semakin memotivasi saya."
Pembalap Inggris itu jelas kesal dengan putusan stewards, namun kesempatan pertama bersama tifosi di Monza justru mengalahkan rasa kesannya kepada stewards.
Karena itu Hamilton bertekad habis-habisan sejak sesi awal untuk mendapatkan grid terbaik di sesi kualifikasi.
Harapannya hanya satu, kali ini ia punya mobil yang kompetitif. Tak diterpa mogok seperti di Belanda.
"Tantangan besar menanti di sesi kualifikasi. Persaingan sangat ketat bahkan untuk sekadar masuk tahapan Q3."
Ya, untuk mendapatkan 5 Besar kualifikasi saja bukan hal mudah buat Hamilton. Selain duet McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris, ada pula Leclerc, Max Verstappen (Red Bull) dan George Russell (Mercedes) yang rutin bersaing di grup 5 Besar. (r)