mobilinanews (Nusa Tenggara Barat) - Pekerjaan konstruksi Sirkuit International Mandalika di NTB, Indonesia, secara keseluruhan sudah mencapai 80,02%. Homologasi dari FIM diperkirakan keluar akhir Juli atau Agustus ini.
Begitu info terbaru yang dilayangkan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) selaku pengelola sirkuit sekaligus promotor lokal untuk WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Service road dengan panjang total 8.120 meter pun kini sudah teraspal sepanjang 7.860 meter.
Tinggal 260 meter, judulnya akan tuntas! Saat rampung nanti trek ini terdiri dari 17 tikungan dengan panjang lintasan 4,3 km.
Pekerjaan pengaspalan lapis kedua (AC-Binder) sudah berlangsung sejak awal Juli. Pengerjaan lapisan terakhir berlangsung akhir Juli-awal Agustus dan setelah itu tinggal menunggu pengesahan atau homologasi dari FIM.
Homologasi ini syarat utama untuk menggelar serial balap WSBK (Kejuaraan Dunia Superbike( 2021 yang sudah terjadwal di Mandalika pada 13-14 November.
Homologasi ini pastinya juga mencakup kelayakan sirkuit jadi penyelenggara MotoGP yang saat ini jadi seri cadangan di kalender kompetisi 2021. Karena cadangan ya segala sesuatunya belum jelas.
Yang pasti GP Indonesia sudah dapat slot musim 2022 yang dialokasikan pada Maret atau April, seusai seri pembuka yang tradisinya berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Pada saat bersamaan pembangunan pit uilding dan race control serta dan fasilitas lainnya terus bergulir dan diharapkan juga rampung pada akhir Juli.
Untuk bangunan ini, Mandalika memilih desain atap menyerupai Bale Lumbung, rumah adat di Desa Sasak Sade, Lombok Tengah, yang menjadi simbol identitas dan kemakmuran masyarakat Sasak.
Jika homologasi nanti keluar pada maka sudah bisa diharapkan sirkuit jalan raya ini akan gelar debutnya yang langsung level internasional menggelar seri pamungkas WSBK 2021.
Mari berharap saja penentuan gelar dunia berlangsung di putaran final itu agar efek promosi Mandalika langsung tajam di komunitas balap motor dunia.
Untuk MotoGP sejauh ini Mandalika tetap jadi cadangan 2021, tanpa kejelasan cadangan buat seri mana. Yang jelas, dua GP di region Asia Pasifik sudah pasti batal pada tahun ini, Jepang dan Australia.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan juga WSBK sudah menetapkan pengganti Australia dengan kembali ke Sirkuit Portimao Portugal, pertengahan November.
Untuk seri Jepang belum ada keputusan resmi tapi alternatifnya adalah menggelar seri tambahan di Qatar.
Dengan begitu status Indonesia sebagai cadangan hanya terbuka jika salah satu dari GP Thailand dan Malaysia kembali batal digelar tahun ini. Keduanya berlangsung Oktober.
Mungkin atau tidak mungkin terserah kemauan Dorna Sports karena dengan homologasi yang sudah dipegang Mandalika pada Agustus menjadi modal dasar untuk memungkinkan atau memaksakannya. (rnp)