F1 2025 Meksiko: George Russel Kecam Standar Balapan di Meksiko "Ini Balapan Mesin Pemotong Rumput, Ada Kartu Bebas Penjara!"

Selasa, 28/10/2025 12:24 WIB | bagas
George Russell - Mercedes-AMG F1 Team (Foto: F1)
George Russell - Mercedes-AMG F1 Team (Foto: F1)

Mobilinanews (Meksiko) - Pembalap Mercedes, George Russell, tidak menyembunyikan rasa frustrasinya setelah menyelesaikan seri putaran ke-20 Formula 1 (F1) 2025 yang berlangsung di Meksiko akhir pekan kemarin.

Russel yang finis di posisi ketujuh, tepat di belakang rekan setimnya Kimi Antonelli (P6) menyebut hari itu sebagai `hari yang sangat buruk` dan melampiaskan kekesalannya terhadap standar balapan atas insiden yang tidak mendapatkan penalti.

Russell, yang finis di posisi ketujuh, tepat di belakang rekan setimnya Kimi Antonelli (P6), merasa kecewa dengan performa timnya dan standar balapan, terutama di awal perlombaan.

Kekesalan utama pembalap Inggris itu berpusat pada awal balapan yang kacau balau, di mana beberapa pembalap, termasuk pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen memotong tikungan 1 tanpa menghadapi hukuman.

"Saya kesulitan memahami bagaimana tiga pembalap bisa memotong tikungan pertama dan terus melanjutkan (balapan). Max (Verstappen) keluar trek dan kembali, saya ada di luar dan kehilangan dua posisi,” ujarnya mengutip siaran F1, Selasa (28/10/2025).

Russell juga secara blak-blakan menyebut standar balapan di awal sebagai "balapan mesin pemotong rumput," menyiratkan bahwa area run-off berumput memberikan semacam "kartu bebas keluar dari penjara" bagi para pembalap yang salah pengereman.

Selain masalah di lap pembuka, Russell juga mempertanyakan strategi tim selama balapan. Ia sempat berada di belakang Antonelli dalam sebuah DRS (Drag Reduction System) di belakang pembalap Haas, Ollie Bearman.

"Saya berada di DRS train di belakang Kimi ketika dia di belakang Ollie, dan saya bisa melihat dia kesulitan. Saya pikir saya bisa menyerang Ollie, yang tidak memiliki DRS, tetapi kami membiarkannya terlalu lama,” ungkapnya.

“Kami menghabiskan enam atau tujuh lap sebelum memutuskan untuk membalikkan posisi, dan pada saat itu, mobil saya, rem saya, ban saya sudah terlalu panas,” sambung Russell yang menyesali kondisinya saat balapan.

Kendati demikian, George Russell gagal melewati Bearman dan kemudian disalip oleh pembalap McLaren, Oscar Piastri yang harus memaksanya kembali ke posisi awal di belakang Antonelli di tahap akhir balapan.

Hasil P6 dan P7 merupakan yang terbaik yang mampu diraih Mercedes di Meksiko, sebuah hasil yang jauh dari harapan tim yang sedang berjuang keras untuk mengamankan posisi kedua di Kejuaraan Konstruktor dari Ferrari, yang kini hanya unggul satu poin.