F1 2025 Brasil: Final Four Lando Norris vs Oscar Piastri, Krusial di Kualifikasi

mobilinanews (Brasil) - Tinggal 4 seri F1 lagi musim ini. Keempatnya menjadi partai final buat duet McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri.  Mereka hanya dipisahkan 1 poin menuju GP Brasil akhir pekan ini.

Saat ini Norris yang memuncaki klasemen setelah sekian lama dikuasai Piastri. Ia hanya unggul 1 angka. Tapi, Norris butuh lima seri lomba sejak GP Italia hingga GP Meksiko untuk dapatkan keunggulan sangat tipis itu.

Pembalap Inggris itu dan tim teknis di sekitarnya pun belajar dari lima race itu. Faktanya, dari lima race di Italia, Azerbaijan, Singapura, AS dan Meksiko itu tercatat Norris  meraih 4 kali posisi start di depan Piastri. Satu-satunya kegagalannya mengalahkan Piastri di kualifikasi terjadi di Singapura.

Dari lima race itu semuanya diakhiri Norris dengan posisi finish lebih  baik sehingga menguras banyak keunggulan poin Piastri sebelumnya.

Di Singapura ia juga finish lebih baik meski mengawali start dsri belakang rekan setim sekaligus rival utamanya itu.  Norris bisa 'menyalip' Piastri di lap pembuka lewat senggolan keduanya yang kontroversial saat berada di area tikungan.

Jelas, dari hasil kualifikasi itulah yang kemudian membawa kepercayaan diri dan keunggulan Norris pada raceday. Dan, ia bertekad dalam 4 race penentuan ini akan memberi perhatian tersendiri agar konsisten di phase kualifikasi, konsisten di garis start dari depan Piastri.

Meski terpuruk dalam lima race belakangan, Norris mengaku sama sekali tak bisa mengabaikan Piastri. Apalagi dengan keunggulan hanya 1 poin. Ia harus jaga tren positif saat ini dan itu akan dimulai dari sesi kualifikasi.

"Oscar berkembang pesat sejak gabung tim McLaren pada 2023. Tahun lalu ia bagus tetapi tahun ini jauh lebih bagus. Musim ini performanya sangat luar biasa, itu fakta yang tak bisa saya kesampingkan," ucap Norris.

Piastri sendiri mengakui ia belajar dari race terdahulu dan memastikan dirinya yang bermasalah dengan mengambil cara mengemudi yang salah.

"Kami sudah mempelajari banyak hal dan sudah tahu kesalahan seperti apa yang harus saya hindari," katanya tanpa menjabarkan detilnya.

Busa jadi kalau dalam pembelajaran itu Piastri pun menyadari awal kekalahannya bermula dari posisi start yang salah.

Jika demikian halnya maka duel ketat kandidat juara dunia F1 2025 dipastikan tak hanya terjadi dalam 2 ajang sprint race dan 4 sesi balap grand prix, tetapi juga duel krusial di phase kualifikasi. Dan, itu dimulai dari GP Brasil akhir pekan ini. (r)