mobilinanews (Jakarta) – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) telah menyiapkan produknya untuk menyambut ketentuan baku mutu emisi gas buang standar Euro4, yang mulai berlaku April 2021.
Sebagai salah satu pemain utama, bus dan truk di Indonesia, Hino sejak lama telah memiliki teknologi canggih untuk memenuhi aturan pemerintah tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan President Director HMSI, Masato Uchida. Menurutnya kendaraan Hino telah mengembangkan mesin dengan standar Euro4, sehingga mereka dengan senang menantikan kebijakan tersebut nerjalan.
“Dalam fase Hino Road to Euro4 saat ini, berbagai pengembangan kendaraan telah kami lakukan sebagai pemain utama bus dan truk di Indonesia. Hal ini untuk memastikan kesiapan implementasi standar emisi Euro4 tahun depan,” kata Uchida di Jakarta
Presiden Direktur Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Masahiro Aso mengungkapkan Hino memiliki komitmen kuat dengan pasar Indonesia, sehingga terus mengembangkan dan menyiapkan produk terbaiknya.
“HMMI sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Hino di Indonesia, memberikan jaminan kualitas atas kendaraan yang dihasilkan, baik untuk pasar ekspor maupun domestik, serta mematuhi peraturan persyaratan di Indonesia maupun internasional yang dipersyaratkan oleh negara tujuan,” tuturnya
Secara teknis, asahiro Aso menjelaskan nantinya kendaraan Hino yang berstandar Euro4, disarankan agar menenggak bahan bakar solar dengan spesifikasi tertentu agar lebih mendukung operasional pengguna saat digunakan.
“Untuk mencapai target emisi gas buang Euro4, setiap kendaraan sebaiknya menggunakan bahan bakar solar dengan minimal Cetane Number 51 dan kandungan sulfur maksimal 50ppm. Ini sejalan dengan pasokan awal Pertamina untuk bahan bakar diesel Euro4 di Oktober 2021," terangnya.
Saat ini, Hino telah menjalin kerjasama dengan Pertamina bahwa di awal tahun 2022 akan memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan Euro4, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.(elk)