mobilinanews (Arab Saudi) - Pensiun dari MotoGP di akhir 2021, Danilo Petrucci hijrah ke ajang Rally Dakar. Ia menjadi pembalap ruki tahun ini. Dan, rider Italia yang tak mudah menyerah itu meraih kemenangan tahapan perdananya pada Stage5, Kamis (6 Januari 2022) di Arab Saudi.
Sebagai pemula di reli marathon dengan jarak tempuh ratusan kilometer trek berpasir, tentu tak mudah bagi Petrucci beradaptasi karena terbiasa balapan di lintasan aspal mulus dengan durasi setengah jam saja.
Dalam tiga hari pertama ia sangat menderita. Ia sempat tersesat di sebuah lembah pasir, sendirian di sana. Juga sempat harus dievakuasi helikopter dari gurun pasir karena tak mampu memperbaiki sendiri kerusakan motornya.
Sedikit demi sedikit, eks pembalap tim pabrikan Ducati dan Tech3 KTM itu mulai terbiasa dengan petualangan barunya.
Ia mulai bisa mengembangkan kecepatan di atas motor KTM yang disediakan pabrikan untuknya. Pelan-pelan naik dari finisher ke-22, 15 dan hari ini ia bikin lompatan besar: P1 di Stage5!
Fantastis karena Petrucci mengalahakan waktu para pembalap tim pabrikan KTM, Honda, Yamaha yang sudah kenyang pengalaman Rally Dakar macam Toby Price, Ricky Brabec, Joan Barreda dan lain-lainnya.
"Sudah mulai menikmati perjalanan di atas motor. Sangat luar biasa menggeber motor hingga kecepatan maksimal di beberapa trek berpasir. Pengalaman baru yang sangat mengesankan," kata Petrucci yang mengaku masih harus banyak belajar, terlebih soal navigasi yang benar-benar baru baginya.
Sayangnya, kemenangan Petrucci belum terkonfirmasi legalitasnya hingga malam hari ini. Pasalnya, reli motor ini harus dihentikan panitia di tengah jalan karena ada masalah pada pesawat medis.
Sesuai ketentuan, lomba memang harus dihentikan jika ada kendala pada bantuan medis karena katagori motor ini paling sering menimbulkan korban nyawa di Rally Dakar. Pembatalan dibuat atas nama safety.
Untuk peserta mobil tak ada hambatan dan sesuai jarak tempuh normal karena hari ini rutenya berbeda dengan motor.
Hasil sementara reli motor adalah Petrucci yang tercepat hingga saat lomba dihentikan. Masalah yang timbul adalah masih banyak peserta yang berada di lintasan saat Petrucci mencetak waktu terbaik sementara.
Apakah nantinya Petrucci resmi sebagai pemenang Stage5 akan ditentukan panitia penyelenggara. Para race official sedang menggodok keputusan final yang paling adil untuk peserta yang sudah tiba di garis finish saat pembatalan terjadi maupun yang masih berada di lintasan.
Namun, apa pun hasilnya bagi Petrucci pribadi tak menjai soal karena motivasinya hanyalah finish pada hari ke-14 nanti, yang artinya masih ada seminggu perjuangan di padang dan gurun pasir Arab Saudi. (rnp)