mobilinanews (Jakarta) – Pada saat pelaksanaan pelatihan Safety Riding for Journalists yang digelar Asuransi Astra bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya, Sabtu (5/12), terungkap jika berdasarkan data terbaru setiap jam ada delapan orang meninggal di Indonesia, karena kecelakaan lalu lintas.
“Dalam satu hari tercatat 80 hinga 85 orang meninggal, karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Untuk itulah, kesadaran tertib lalu lintas sangat penting dilaksanakan,” kata AKBP Warsinem, Analisis Kebijakan dari Ditlantas Polda Metro Jaya, kepada mobilinanews.
Di wilayah Jabodetabek saja, ada sekitar 20,7 juta orang yang memiliki kebutuhan berkendara per hari, dimana 56,8% menggunakan kendaraan pribadi. Sementara pengguna transportasi publik seperti Commuter Line baru mencapai 2%.
Setiap tahun pertumbuhan kendaraan baru berada di kisaran 11,26%, sementara pertumbuhan jalan hanya 0,01%. Hal ini menurut data yang dilansir dari AKBP Warsinem, terjadinya kapasitas muat jalan yang menurun. Belum lagi di beberapa titik terjadi gangguan kelancaran lalu lintas seperti parkir, jumlah jalan rusak, aktivitas bongkar muat barang dan PKL di pinggir jalan.
“Hal ini semakin diperparah oleh rendahnya tingkat disiplin berlalu lintas yang berimbas pada pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan,” imbuh AKPB Warsinem.
Menurut data WHO, Indonesia merupakan negara terbesar kelima (setelah China, India, Nigeria dan Brasil) yang menyebabkan korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.
Pihak Kepolisian Indonesia sendiri telah mengkampanyekan Gerakan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” menuju Indonesia Tertib Keselamatan No. 1. Pihak Polda Metro Jaya juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan mengirim surel ke alamat email dikyasa_pmj@yahoo.co.id.