mobilinanews (Bogor) - Pembalap andalan Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar menunggu kompetitornya bisa kompetitif di kelas ISTCR 3600 pada ISSOM 2022.
Pasalnya, dia merasa beruntung karena menggunakan Honda Civic Type-R yang diakui memang sudah ready for race meski dengan kondisi standar.
"Civic Type-R ini memang sudah kenceng dari standarnya. Kalau pada putaran 1 ISSOM lalu saya pilih kembali masuk pit, karena knalpot terlepas tapi masih nyangkut sehingga menimbulkan gesekan ke aspal. Karena menyangkut safety, saya putuskan masuk," terang Alvin Bahar kepada mobilinanews.
Alvin Bahar ditemui usai melakukan latihan bersama skuad Honda Racing Indonesia lainnya yaitu Avila Bahar (ITCR 1500 Master), dan Naufal Rafif Busro (ITCR 1200).
Menurut Alvin Bahar, lantaran sudah kenceng itu, Honda Racing Indonesia hanya melakukan penggantian pada knalpot standar dengan knalpot racing.
Tentu ini berbeda dengan kompetitornya yang turun di kelas Kejurnas yang baru diperlombakan pada musim 2022 ini.
"Sebagai kelas baru, bisa jadi, kompetitor masih melakukan develop dan mencari settingan yang tepat dengan mobilnya. Sementara saya, basicly memakai mobil yang memang standarnya sudah kenceng," tegasnya.
Maka itu, jika ingin kompetitif, Alvin Bahar menyarankan untuk juga menggunakan Honda Civic Type-R. "Itu salah satu solusi paling cepat dan tepat. Tapi bukan berarti saya berpromosi loh. Tapi hanya sekadar masukan," pungkas Alvin Bahar sembari tersenyum. (bs)