mibilinanews (Belanda) - GP Belanda pada Sabtu (3 September 2022) ini barulah sesi latihan dan kualifikasi. Tapi, sekitar 130.000 pendukung Max Verstappen sudah memenuhi sirkuit, membentuk asap dan lautan oranye - warna The Orange Army.
Sayang, performa sang local hero tak seperti harapan. RB18 besutan Verstappen tak sedominan di GP Belgia lalu. Di kandang sendiri, Sirkuit Zanvoort, ia tak hanya kalah dari pembalap Ferrari, tapi juga Mercedes.
Ya, penampilan apik Mercedes dan Ferrari di FP1 dan 2 berlanjut ke FP3 yang baru tuntas sore ini WIB. Di FP1, Verstappen hanya tampil beberapa lap karena masalah teknis dan duet Mercedes George Russell - Lewis Hamilton tercepat 1 dan 2.
Di FP2 giliran duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang finish 1-2 sementara Verstappen berada di urutan 8.
Lanjut ke FP3, Leclerc tetap tercepat dan Russell di urutan 2. Verstappen naik ke P3 dengan gap 0,161 detik dari Leclerc.
Tapi, secara keseluruhan hasil itu belum memuaskan Verstappen yang masih memburu poin penentuan menjadi juara dunia tahun ini. Tim, katanya, masih harus bekerja keras guna kejar gap dengan rival.
Jika tak sempat bikin set up baru untuk kualifikasi malam ini, maka persiapan ke raceday Minggu esok dilakukan sepanjang malam ini. Hasil kualifikasi tetap genting. Tak bisa berkaca pada GP Belgia lalu dimana ia juara meski start dari P14.
Dengan hasil terbaru di FP3, sepertinya Leclerc lebih siap menjadi pole sitter seperti sepanjang musim 2022 ini. Ia lebih sering tercepat di kualifikasi meski kemudian gagal saat raceday.
Mercedes, terutama untuk Russell, juga terbuka peluang menjadi pole sitter di Zandvoort karena karakter lintasan terbukti cukup bersahabat pada W13. Kesempatan sama jelas terbuka buat Hamilton meski finish P5 di FP3.
"Akan sangat luar biasa jika Mercedes meraih pole di sini. Itu sebuah penantian," ujar Russell.
Di tengah dukungan fantastis penonton tuan rumah, kredibilitas Verstappen jelas dipertaruhkan. Seperti katanya sendiri, setelah dominasinya di GP Belgia lalu maka tak ada alasan untuk tidak berjaya di home race-nya dan dimulai dari sesi kualifikasi pada pukul 20.00 WIB malam ini. Pastinya Verstappen tak ingin dipermalukan lawan di kandang sendiri, terlebih oleh Hsmilton.
Ya, Hamilton yang jadi musuh bebuyutan Verstappen dalam perburuan gelar yang penuh kontroversi tahun lalu, kini punya kesempatan beri perlawanan di atas W13. Tak berlebihan jika fans berharap keduanya bisa meraih posisi start sejajar dalam satu row malam ini. Agar keduanya bisa fight dalam balapan utama esok hari.
Di tengah cemoohan pendukung tuan rumah, tak ada yang lebih baik buat Hamilton selain mengalahkan Verstappen, dimulai dari sesi kualifikasi malam ini.
Media Inggris menyebut penampilan Mercedes di Zanvoort sebagai 'dancing in a sea orange'. Menari di lautan oranye, itulah yang dinanti dsri Hamilton di sesi penutup Sabtu malam ini. Untuk membungkam cemoohan fans Verstappen yang ia terima. (rnp)