mobilinanews (San Marino) - Bukan teknologi baru yang diuji tim pabrikan, tapi penampilan pertama Marc Marquez yang membetot perhatian publik pada tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, Selasa (6-9-2022).
Maklum, ini penampilan perdana juara dunia MotoGP 6 kali itu sejak kali terakhir di GP Italia medio Mei silam. Ia harus menepi lebih dari 3 bulan untuk operasi ulang (operasi kali ke-4) pada bekas patah tulang tangan kanannya yang tak kunjung sembuh sejak celaka di GP Spanyol 2020.
Dalam hari pertama tes, Marquez membesut RC213V yang sama persis dengan yang terakhir ia gunakan di GP Italia. Beberapa hari lalu ia mempersiapkan diri dengan melatih otot-otot tanga dan bahunya dengan menggeber superbike CBR600RR di sirkuit Alcaniz, Spanyol.
Joki andalan tim Repsol Honda itu menyelesaikan sesi pagi dengan mengaspal sebanyak 39 laps. Orientasinya lebih pada uji fisik ketimbang uji motornya. Karena itu pula ia masuk lintasan dengan motor yang sama sekali belum tersentuh perubahan teknis sejak kali terakhir ia gunakan.
Beda dengan jagoan Yamaha Fabio Quartararo yang juga menjadi pembalap jadi sorotan di hari pertama tes Misano. Konon Quartararo membawa beberapa part baru di M1 besutannya.
Yang menyedot perhatian adalah swing arm baru berbahan serat karbon. Isunya, Yamaha sudah mulai mempersiapkan prototype YZR-M1 untuk musim 2023.
Kembali ke Marquez. Usai makan siang ternyata ia menghilang, tak ikuti sesi tes berikutnya pada siang hingga sore atau malam WIB. Karena itu ia tak mengubah catatan waktu tercepatnya di sesi pagi yang berada di urutan 17 tercepat.
"Catatan waktu itu bukan hal terpenting. Yang utama saat ini adalah bagaimana kondisi tubuh saya di atas motor setelah 3 bulan absen. Motor ini terlalu kencang buat saya untuk saat ini. Semua pembalap cepat di sini karena mereka datang seusai balapan resmi (GP San Marino pada Minggu lalu," kata Marquez.
Ia menyebut secara keseluruhan tes hari ini membuatnya happy, terlebih pada kondisi fisiknya saat di atas motor. Rasa nyeri pada cidera lamanya tak lagi kambuh. Begitu pun bahu kanannya.
"Sekarang semua otot bekerja seperti harapan, setelah satu setengah tahun tumbuh tak normal (pertumbuhan tulang pasca operasi awal yang bergeser sekitar 2mm). Mendapat 39 laps di hari pertama adalah awal yang bagus," imbuhnya.
Dengan alasan tidak memforsir otot-otot yang baru berkembang itu, Honda dan Marquez memutuskan tak lanjutkan kegiatan pada sesi berikutnya. Ia dijadwal ikut lagi pada sesi Rabu (7/9) besok dengan program pengujian beberapa komponen baru yang disiapkan Honda untuk RC213V spek 2023.
Bisa jadi esok kecepatan Marquez akan berubah. Ia kudu gaspol karena hanya dengan cara itu ia dan tim bisa menganalisa potensi part baru yang terpasang. Parameternya hanyalah lap times.
Sejauh ini belum ada konfirmasi kapan MM93 kembali bertarung di balapan utama. Sepertinya hasil keseluruhan tes besok akan menentukan apakah ia sudah fit bertarung pada GP Aragon pekan depan atau tidak.
"Itu tergantung apa yang besok saya rasakan, terus hingga Kamis atau Jumat. Kondisi hari ini jelas belum memungkinkan untuk race 27 laps nonstop," tegasnya.
Tambahan informasi, sesi tes sore memunculkan Francesco Bagnaia (Ducati) sebagai pembalap tercepat. Empat pembalap di bawahnya juga joki Ducati. Yakni Luca Marini (VR46 Ducati), Jorge Martin (Pramac Ducati), Marco Bezzecchi (VR46) dan Johann Zarco (Pramac Ducati).
Quartararo berada di peringkat 6. Sedangkan pemburu gelar 2022 lainnya, Aleix Espargaro (Aprilia) di urutan 10. (rnp)