mobilinanews (Jakarta) – Mundurnya Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Djoko Sasono sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan atasi macet parah pada liburan Natal lalu, disikapi kritis Moreno Soeprapto.
Anggota DPR-RI dari Komisi X itu menyebut bukan solusi. “Ah itu bukan solusi dan bukan langkah terpuji. Wong dari awal juga nggak jelas apa strategi kerjanya untuk solusi macet dan semrawutnya lalu lintas,” ujar Moreno kepada mobilinanews.
Legislator Partai Gerindra ini menilai biasa saja dan malah sebaliknya. “Kok ninggalin jabatan pada moment Natal! Apa memang cari moment yang tepat aja,” lanjut Moreno yang saat ini tengah reses dan mengadakan kunjungan ke Daerah Pemilihan Malang Raya dan sekitarnya.
“Ya tapi ini ada target nggak dari sebelumnya? Untuk angka kecelakaan misalnya. Sebetulnya nggak perlu-perlu amat juga untuk mundur. Jangan satu mundur yang lain ikut mundur. Kalau yakin akan kapabilitasnya ya silakan terus,” ungkap lajang yang juga seorang pebalap nasional itu.
Sebetulnya, lanjut Moreno, pihak DPR juga mau tahu apa strategi dan solusinya. Bukan menunggu untuk kapan waktunya mundur. “Kalau Dirjen Pajak jelas dari target 1.300 triliun tapi nggak terealisasi,” tuturnya.
Apakah sebenarnya kemacetan liburan Natal kemarin tanggung jawab Menhub?
“Ini udah tanggung jawab Presiden dan pemerintah khususnya. Bukan lagi sekelas Menteri Perhubungan,” tegas Moreno.
Waduh.