mobilinanews (Jakarta) – Jelang akhir tahun 2015 ajang kontes car audio EMMA Asia 2015 semakin memanas. Berawal ketika pencinta audio mobil Indonesia yang ambil bagian dalam perhelatan EMMA Asia 2014 kecewa atas keputusan sepihak dari EMMA Indonesia ikhwal absennya tim Indonesia di ajang kontes EMMA Asia 2015.
Hal itu memimbulkan terjadinya dualisme dalam sistem peyelenggaraan kontes car audio yang berpatokan pada regulasi EMMA di tanah air. Penyelenggaraan kontes bertajuk EMMA Asia 2105 yang lisensinya dipegang PT. Audioworkshop (I-CAN Division) sejak tahun 2006 kini diambil alih EMMA Indonesia Community (EIC).
Akibatnya, geliat kontes car audio yang berlangsung di tahun 2015 dihelat oleh dua kubu yang berbeda pandangan. Kubu EIC menggelar EMMA Asia Final 2015 diikuti perserta yang berlangsung di Living World , Alam Sutera, Tangerang, 25-26 November lalu. Merupakan rangkaian event EMMA Asia setelah sebelumnya singgah di Jepang, Cina, Filipina dan selanjutnya Thailand.
Antusiasme gelaran EMMA Asia 2015 itu kembali diselenggarakan berdasarkan surat yang ditanda tangani CEO EMMA Global, Alexander Klett yang berpusat di Jerman. Isinya menunjuk EIC diwakili Ryanto Layandi diberi mandat menyelenggarakan EMMA Asia Final 2015 di Indonesia.
Lebih jauh lagi, EIC dipercaya EMMA Global untuk menjadi afiliasi EMMA di Indonesia mulai tahun 2016.
“Kami berjanji akan menyelenggarakan kompetisi yang adil dan menyenangkan bagi semua orang dengan standardterbaik. Dimulai dari pemilihan juri yang reputasinya baik hingga tempat kompetisi yang nyaman. Itulah mimpi kami,” jelas Ryanto Lay selaku Direktur Kompetisi EMMA Indonesia Community.
Sementara PT Audioworkshop (I-CAN Dovision) menggelar kontes bertajuk EMMA Indonesia Grand Final dipilih lokasi Ancol Beach City pada 20 Desember lalu.
Kategori yang dilombakan meliputi Sound Quality, Multimedia dan EMMA racing. Kontes ini diikuti 45 peserta dengan melibatkan juri luar negeri, babak kualifikasi digelar I-CAN di Kawarang, Jawa Barat, pertengahan tahun 2015.
Tahun 2016 PT Audioworkshop (I-CAN Division) resmi akan berganti afiliasi menjadi MECA ( Mobile Electronics Compotition Association). Rencana tahun depan I-CAN akan menjalankan Kompetisi Car audio dengan mengacu pada regulasi MECCA yang berasal dari USA.
“I-CAN akan terus konsisten mengadakan kontes car audio yang lebih manarik serta menggalang pelaku car audio. Juga melakukan pertemuan dengan semua pihak agar industri car audio Indonesia terus berkembang dan lebih maju,” ungkap Ibnu Haldun, Presiden MECA Indonesia.
Wah seru nih, ada EMMA ada MECA. (Teks dan Foto Yacob)