mobilinanews (Jakarta) - Berita ambruknya Ford di Indonesia hari ini mengejutkan banyak orang. Siapa sangka Ford dengan sejumlah produk unggulannya seperti Fiesta, EcoSport, Everest dan Ranger yang notabene adalah mobil-mobil unggulan di dunia, harus `ngejengkang` menghadapi kerasnya persaingan di pasar otomotif Tanah Air.
Namun kabar ini bukanlah berita yang mengejutkan bagi mobilinanews. Indikasi tumbangnya Ford di Indonesia sudah diprediksi dan terendus oleh mobilinanews sejak beberapa bulan lalu.
Sekitar Mei-Juni 2015, mobilinanews telah memberitakan gejala-gejala bangkrutnya Ford Indonesia. Namun saat itu pihak PT Ford Motor Indonesia (FMI) tidak mencoba membantah maupun mengamininya. Bahkan cenderung diam saja.
Mulai dari berita soal diberhentikannya 25 orang karyawan dan mundurnya orang nomor dua PT Ford Motor Indonesia
Sebenarnya apa yang ditulis saat itu merupakan bocoran yang berhasil di dapatkan melalui investigasi mobilinanews lewat "orang dalam". Ini sekaligus menguatkan mobilinanews sebagai media yang kredibel dan memiliki jaringan luas di kalangan industri otomotif Indonesia.
Juga sebagai bukti kuat bahwa gejala porak-porandanya manajemen PT FMI sudah bisa tercium oleh masyarakat sejak awal melalui beberapa tulisan soal komplain konsumen Ford di Tanah Air.
Meski saat itu tak ada satu mediapun yang berani mengungkap fakta tersebut kepada masyarakat, tetapi akhirnya waktu sendirilah yang menjawabnya.