mobilinanews (Inggris) - Di balik dominasi tim Red Bull Racing di musim 2023, selalu saja ada kejutan menarik. Para back markers atau pembalap yang biasanya di belakang tiba-tiba mampu ke depan memepet Max Verstappen dan Sergio Perez.
Di GP Kanada lalu Nico Hulkenberg (Haas) sukses menjadi pembalap tercepat kedua setelah Verstappen di babak kualifikasi.
Berikutnya di sesi FP1 GP Inggris, Silverstone, Jumat (7/7), di mana Alex Albon (Thailand/Williams) secara mengejutkan menjadi pembalap tercepat ketiga setelah Verstappen dan Perez. Ia tertinggal 0,049 detik dari Verstappen tetapi hanya selisih 0,041 detik dengan Perez.
Sukses pembalap peranakan Thailand-Inggris itu tentu sebuah pukulan bagi tim Mercedes dan duet pembalap Inggrisnya, Lewis Hamilton dan George Russell. Pasalnya mesin mobil yang digeber Albon adalah pasokan Mercedes.
Ini kasus kedua dimana tim penyewa mesin Mercedes justru mempermalukan tim pabrikan. Sebelumnya berkali-kali Fernando Alonso (Aston Martin bermesin Mercedes) mengangkangi duet Hamilton dan Russell.
Ironisnya local hero Hamilton dan Russell masuk Silverstone dengan pengembangan sayap depan baru pada W14. Singkat cerita, pengembangan besar-besaran W14 sejak GP Monako sama sekali belum membuat Mercedes kompetitif. Jangankan melawan Red Bull, menghadapi Ferrari dan Aston Martin saja masih kewalahan.
Kalau Albon di P3, Hamilton dan Russell justru menyudahi FP1 di kandang sendiri pada P12 dan P14. Keduanya mengeluh lewat radio. Wajar jika para kru di garasi Mercedes tampak lesu. Dipermalukan anak bawang Williams.
Jika di sesi berikutnya belum juga berkembang maka benar kata Hamilton bahwa tiba saatnya Mercedes kurangi pengembangan teknis dan mulai fokus pada mobil spek 2024.
Pembalap Inggris lainnya, Lando Norris (McLaren, juga mengusung mesin Mercedes) berada di P8 sedangkan Alonso mengunci posisi tercepat ke-4 mengungguli dua driver tim Ferrari. (rn)