mobilinanews (Jakarta) - Masih ingat kasus airbag Takata yang mencuat di Amerika beberapa waktu lalu. Dimana inflator airbag Takata disinyalir dapat meledak dengan kekuatan lebih dan menyemprotkan serpihan logam ke arah pengemudi atau penumpang dan bisa menyebabkan kondisi fatal?
Nah, kasus tersebut sekarang berimbas ke Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja mengumumkan kampanye penggantian komponen airbag inflator pada beberapa model yang dijual di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, jumlah unit Honda yang masuk dalam proses recall ini mencapai 367.000 unit.
Dalam siaran pers yang dikirimkan, HPM mengatakan kalau kampanye ini sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan dimana airbag mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan sehingga berpotensi membahayakan pengemudi dan atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
“Kampanye ini merupakan bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor.Co.Ltd. untuk menjamin kualitas tertinggi untuk setiap produk Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi,” ungkap Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT HPM.
Kampanye penggantian komponen mulai dilaksanakan pada hari Senin, 21 Maret 2016 dan dilakukan secara bertahap di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia. Nantinya, seluruh kendaraan yang masuk dalam daftar recall akan mendapatkan penggantian komponen airbag inflator tanpa dikenakan biaya apapun, dengan proses penggantian komponen memakan waktu kurang lebih selama 1-2 jam.
Adapun model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi:
- 2.856 unit Honda Accord produksi 2004–2007
- 16.276 unit Honda Civic produksi tahun 2002–2011
- 41.538 unit Honda City produksi tahun 2004–2013
- 104.651 unit Honda CR-V produksi tahun 2002–2012
- 199.167 Honda Jazz produksi tahun 2004–2014
- 2.526 unit Honda Stream produksi tahun 2002–2006
Dealer resmi Honda akan membantu proses follow up dengan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi.
Untuk konsumen Honda yang merasa mobilnya masuk daftar recall, sebaiknya bersikap lebih proaktif dengan menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB. (HPM/Zie)