mobilinanews (Jakarta) - Sebuah terobosan baru dihadirkan oleh Hyundai Indonesia kepada konsumennya dalam segi layanan after sales. Setiap pembelian Hyundai model tahun 2016 kini sudah dibekali dengan kebijakan warranty selama 3 tahun.
Namun sayang, kebijakan ini boleh dibilang lambat dan masanya juga terlalu pendek. Berbeda dengan saudaranya sesama brand Korea Selatan, Kia, yang sudah melengkapi pembelian Kia dengan warranty selama 5 tahun sejak beberapa tahun lalu.
Menanggapi hal ini, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno memberikan alasannya. "Program warranty yang kita berikan adalah tanpa batasan kilometer. Lagipula pendekatan warranty 3 tahun tanpa batasan kilometer ini merupakan program global, jadi berlaku juga buat Indonesia."
Meski diakuinya kalau di beberapa negara lain, Hyundai juga menerapkan sistem warranty sampai 5 tahun.
"Kita disini juga lihat karakter konsumen kita. Rata-rata orang Indonesia mengganti mobilnya setelah pemakaian tiga tahun. Jadi kami rasa program warranty 3 tahun sudah cukuplah," tambahnya.
Karena selain program warranty 3 tahun yang akan menjamin kenyamanan konsumen menggunakan mobil Hyundai, masih ditambah lagi dengan garansi ketersediaan suku cadangnya.
"Bahkan kita pastikan untuk hal tersebut, kita sudah aman sampai 12 bulan ke depan. Jadi konsumen tidak perlu khawatir soal sparepart. Kita bahkan kasih jaminan, dalam waktu 2x24 jam pesanan spare part tidak datang, kita kasih free..!," pungkas Mukiat. (Zie)