mobilinanews (Jakarta)- Menilik hasil modifikasi pada sosok sedan yang satu ini memang tidak kalah modis. Rupanya sang pemilik cukup jeli memberikan sentuhan modifikasi sehingga sedan ex taksi ini punya tampilan interior bergaya mobil balap.
“Ini Toyota Limo tahun 2008 ex taxi Blue Bird. Awalnya mengincar Vios namun karena dananya kurang akhirnya berpaling ke Limo,” buka Daniel kepada mobillinanews.
Sudah tentu motif utama modifikasinya menghilangkan kesan sebuah armada taxi menjadi besutan harian yang sporty agar bisa diajak gaul.
“Konsepnya cenderung ke arah racing namun simple dan pastinya harus nyaman untuk dipakai harian,” bilang pria yang tergabung dalam komunitas Vios Limo Community Indonesia Jakarta.
Mengingat fitur Limo yang begitu minim, proses restorasinya terfokus pada tampilan interior dengan mengaplikasi fitur-fitur miliki Vios. Mulai dari central lock, power window sampai electric miror sehingga terkesan sebelas-dua belas dengan Toyota Vios tipe G.
Interior bernuansa racing terpatri lewat tampilan jok custom semi bucket dengan balutan material kulit sintetis dari MB-Tech dengan paduan warna yang serasi.
Lebih dari itu aksen mobil balap dipertegas dengan kehadiran seat harness 6 titik warna biru bertuliskan Sparco.
Tak luput ubahan menjalar hingga pada tampilan lingkar kemudi berukuran kecil serta pedal-pedal buatan HKS mengisi ruang cockpit Limo.
Di atas dashboard bertengger sebuah tachometer yang berfungsi sebagai alat pantau kinerja dapur pacu, layaknya mobil-mobil balap,
Berlanjut ke sektor kaki-kaki, pembenahan sekaligus meningkatkan kenyamanan ditopang dengan shock breaker Eibach di bagian depan dan Tein menopang roda belakang.
Fender diisi opelek Spoon Sport yang dilabur corak warna pink membuatnya terkesan manis juga agresif. Sebagai alat penghenti laju roda dipercayakan perangkat rem Bremboo 4 pot di bagian depan.
Sedangkan pada sektor ekterior tidak banyak perubahan, cukup sebatas melabur sekujur body Limo dengan cat bercorak bunglon.
Medukung cahaya penerangan di malam hari diselipkan fog lamp di bagian bumper. Tampilan eksterior terkesan lebih mewah berkat hadirnya emblem milik Toyota Vitz.
Demikian pula sektor dapu pacu, mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, VVT-I yang terkenal irit itu tetap dipertahankan.
Pengakuan Daniel, seluruh pengerjaan mobilnya digarap bengkel Azma Motor, Jl. Wibawa Mukti 2, Jatiasih, Bekasi. Sedangkan biaya yang dibutuhkan berkisar Rp.15 jutaan.
“Jika sudah dimodifikasi kaya gini orang nggak sangka kalau mobil ini bekas taxi,“ ujar pria yang kesehariannya berkerja sebagai karyawan swasta itu sambil tersenyum.
Bener juga sih….hampir nggak ada bedanya bro. (Teks dan Foto Yacob)