mobilinanews (Sentul) - Kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia seri 3 yang akan dilangsungkan di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (22/5) diperkirakan akan berlangsung ketat.
Pasalnya, event yang juga akan diikuti pegokart Singapura ini menjadi pelampiasan para pegokart papan atas Indonesia seperti Keanon Santoso, Kezia Santoso hingga Gezha Sudirman.
“Saya telah berlatih maksimal menghadapi seri 3 kejurnas Eshark ini. Berharap bisa menebus hasil kurang memuaskan saat event Rok Cup Asia di Singapura dua pekan lalu, “ ujar Keanon Santoso, pegokart TKM Racing yang menjadi pimpinan klasemen sementara kelas Senior Rok.
Saat itu, karena salah satunya pemotongan jumlah putaran hanya menjadi separoh karena lintasan diguyur hujan, Keanon hanya finish 7. Sedangkan Kezia sang kakak fnish 8.
Maka itu diprediksi dua kakak-beradik putra-putri pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah Susanti tersebut akan bersaing ketat dengan Agi Borneo dari MBG Kalimantan Tengah yang naik podium 5 di Singapura.
Tak kalah seru persaingan terjadi di kelas Junior Rok. Gezha Sudirman yang mengalami masalah dengan gokartnya sehingga tidak bisa turun di kelas final akan mendapatkan perlawanan M Harrits (Go!!! Motorsport), Akheela Chandra Dewanto (UT Dapur Cokelat) serta Rava Mahpud (JMS-TKM Racing) yang pada naik podium di Singapura.
Di kelas Cadet Rok, persaingan diperkirakan terjadi antara Daffa SB (P-Five Motorsport) dan Adityo Wibowo (Gandasari Iwat Semut Ireng RT). Mereka memiliki prestasi setara. Kalau pada seri 1 Adit berjaya, gantian seri 2 dikuasai Daffa yang adik kandung pebalap nasional Rio Saputro itu.
Di kelas Mini Rok, tampaknya Sergio Noor dari Riser Shadaff Kratingdaeng tidak akan banyak mendapat perlawanan. Putra Bunyamin Noor yang masih berusia 10 tahun ini mendominasi pada 2 seri sebelumnya.
Yang menarik justru di kelas Master Rok. Kelas yang juga diikuti Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Haridarma Manoppo ini ternyata bukan mereka juaranya. Tapi didominasi Amird Mahpud dan Zulfikar yang relatif kurang dikenal.
“Kelebihan mereka ya karena konsisten dan rajin berlatih. Seperti Pak Amir Mahpud itu. Meski usia lebih tua dari kita, staminanya lebih bagus dari kita berlatihnya tidak rutin hehe..,” komentar Haridarma.
Kalau begitu mari kita datang ke Sentul kecil pada Minggu (22/5) yaa...(Teks Budi Santen)