mobilinanews (Padang) - Presiden Joko Widodo tidak begitu kaget dengan terjadinya kemacetan parah di pintu Tol Brebes Timur Exit (Brexit). Menurut Jokowi, ada solusi agar kemacetan horor di Brexit tak terulang di tahun-tahun berikutnya.
"Yaitu kalau memang nyambung Brebes, Pemalang-Batang lalu Semarang. Kan kalau belum sampai Semarang ya tetap seperti itu, karena kita mengerti kapasitas jalan itu kan terbatas, hanya itu sama, ya kan," kata Jokowi di Padang, Sumatera Barat, Senin (4/7).
Jokowi mengungkapkan, musim mudik Lebaran tahun ini ada lebih dari satu juta mobil melewati Brexit. Kemacetan pun tak terhindarkan karena terjadi pertemuan arus dari pantura dan jalan menyempit tak ubahnya bottle neck..
"Mobil yang datang satu juta lebih di Pantura itu satu juta lebih. Jurusnya apa coba? Sudah banyak rekayasa lalu lintas dilakukan. Namu n ya itu jumlah kendaraan yang lewat sebesar itu," tuturnya.
"Jadi selesaikan secepat-cepatnya Brebes-Batang-Semarang. Kalau sudah sampai Semarang bisa arahnya bermacam-macam ya itu, ke Pantura dan ke arah Solo," tegas Jokowi.
Jokowi menjanjikan dalam dua tahun ke depan pembangunan jalan tol yang terhubung sepanjang pantai utara Pulau Jawa rampung. Sehingga kemacetan seperti yang terjadi saat ini sudah tak ada lagi.
"Nanti kalau itu sambung dari Batang ke Semarang, Semarang ke Solo, Solo ke Ngawi, Ngawi ke Kertosono, semua sambung yah akan lancar ya. Tapi memang problem seperti yang sudah sering saya sampaikan (adalah) pembebasan lahan," ujar Jokowi.
Ayo kita bantu dan semangati Pak Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono untuk mewujudkan tol Jakarta – Semarang tahun depan. ! (budi santen)