mobilinanews (Jakarta) - Ramainya pemberitaan terkait langkanya stock di kawasan jalur mudik Pantura membuat PT Pertamina (Persero) angkat bicara. Lewat siaran pers yang dikirimkan ke redaksi mobilinanews.com, Selasa (5/7), PT Pertamina (Persero) Marketing Operation III yang meliputi wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, mengatakan bahwa stock BBM masih aman.
Terkait suplai ke SPBU yang berada di jalur mudik, PT Pertamina (Persero) juga sudah melakukan berbagai antisipasi. Terakhir, PT Pertamina (Persero) juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pemudik yang tidak terlayani dengan baik.
Berikut pernyataan resmi dari PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III (wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten) :
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III (wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten) selama masa satgas Idul Fitri 1437 H telah melakukan berbagai persiapan pada periode H -15 hingga H +15 Idul Fitri dengan berbagai antisipasi.
Baca juga : Chery Group Berhasil Menjual 529.604 Unit Mobil di Quartal 1, Atau Naik 60,3 Persen Periode Sama Tahun LaluKesiapan ini antara lain dengan menjaga pasokan di seluruh Terminal BBM dan di seluruh SPBU, terutama jalur mudik. Saat ini pasokan aman dan mobil tangki Kantong BBM disiapkan untuk mendekatkan supply ke berbagai SPBU.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan Pertamax kemasan di rest area non-SPBU dan lokasi rawan macet, termasuk di Cek Point Motor (bekerjasama dengan pihak kepolisian).
Baca juga : Antusiasme Tinggi, WahanaArtha Ritelindo Perpanjang Special Promo Hingga Akhir April 2024Untuk pelayanan di jalur rawan macet, Pertamina menyiagakan mobil tangki yang dilengkapi dengan fasilitas dispenser. BBM kemasan di berbagai lokasi terus disiagakan untuk mengantisipasi konsumen yang kehabisan BBM di jalan tol.
Pada periode libur Hari Raya Idul Fitri, Pertamina menjual Pertamax dalam kemasan kaleng 1 liter, 2 liter, 5 liter, dan 10 liter.
"Kami mengerahkan Pertamax kemasan dengan menggunakan mobil pick up dan armada sepeda motor untuk mengantar BBM langsung ke lokasi kemacetan. Sebagai antisipasi kemacetan, Pertamina terus berkoordinasi dengan Kepolisian/Korlantas melalui jalur contra flow.
Namun demikian, memang terjadi kemacetan yang luar biasa di jalur Cipali arah Brebes, mengakibatkan beberapa hambatan penyaluran di lokasi tersebut," ujar Jumali selaku General Manager MOR III PT Pertamina (Persero).
Apapun kondisi di lapangan, Pertamina akan terus melakukaan upaya yang maksimal untuk melayani para pemudik. Bagi pemudik yang belum terlayani dengan baik, kami menyampaikan permintaan maaf. Upaya terbaik akan terus kami berikan hingga masa akhir arus balik.
Apabila ada hal-hal yang ingin disampaikan terkait layanan pelanggan silahkan menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000. (Zie)