Mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan menyarankan perawatan belt CVT skuter matik dilakukan tiap 2 bulan sekali. Bareng perawatan kopling ganda dan puli, untuk pelumasan. Tapi, anjuran ini sebaiknya kita langgar. Apalagi, kalau si matik sudah mulai terasa ngegeredek alias bergetar saat berakselerasi.
Jangan takut. 'Pelanggaran' ini justru disarankan Mohammad Soleh Sabarudin, pemilik sekaligus kepala mekanik bengkel resmi Yamaha, Syafa Mandiri Motor. Alasannya, "Demi menjaga motor tetap enak dipakai," jelas Bapak yang bermarkas di kawasan Jl. Cilebut Raya, Bogor, Jawa Barat itu.
Menurut Sabar, sapaan pria bertubuh gempal itu, belt CVT rawan kotor. Meski ia terletak di dalam bak CVT, tapi kotoran justru datang dari ampas kampas kopling ganda yang bergesekan dengan mangkuknya. "Kalau debu menempel di belt atau puli, jalannya motor jadi tidak mulus. Ndut-ndutan. Ngegeredek," jelas Sabar.
Membersihkan belt CVT dari serbuk halus sisa kampas koplig pun mudah. Cukup buka baknya, lalu semprot dengan angin kompresor. Bila perlu, gosok mangkuk kopling ganda dengan ampelas halus.
Tapi, kalau meminta bengkel yang mengerjakan, ongkosnya pun ngga mahal. "Kalau rajin dibersihin, belt CVT dan puli lebih awet," pasti Sabar.
Sip, lah. Ayo kita langgar anjuran pabrikan agar skuter.matik kita selalu enak digeber.
(Teks : Aries Susanto; Foto : ASK)