mobilinanews (Sentul) – Pegokart Kanaka Azarel Gusasi pecah telor dengan menjadi juara pertama kelas Cadet kejurnas gokart Eshark Rok Cup Indonesia di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (14/8).
Kanaka yang menempati posisi start kedua langsung melejit begitu lampu hijau start menyala, mendahului Aditya Wibowo yang menempati pole position.
Selepas tikungan pertama, pelajar kelas 3 SD Global International Bintaro itu melejit meninggalkan 7 pegokart lain. Makin lama makin jauh meninggalkan pegokart lain hingga sekitar hampir setengah putaran.
Empat lap menjelang finish, dari total 14 putaran, Andre (ayahnya) dan Tony Sudarsono (pelatihnya) memberi kode agar Kanaka memperlambat laju gokartnya. Pasalnya, meski unggul jauh, bukannya mulai memelankan gokartnya melainkan malah mempercepat.
Wajar saja orang tuanya kuatir, takutnya terjadi kenapa-kenapa, yang membuat tidak bisa menyelesaikan perlombaan. Begitu bendera finish dikibarkan, Andre dan Tony berteriak kegirangan.
“Ini pecah telor om. Kanaka udah pernah juara kedua dan ketiga. Tetapi belum pernah juara satu. Maka kami tentu senang banget dengan hasil ini, meski sempat was-was karena kita kasih kode untuk memelankan gokartnya tetapi teta[ gaspol menjelang finish,” ujar Andre sang ayah.
Di mata Tony Sudarsono, pelatih gokart kawakan, Kanaka pegokart berbakat dan bertipe fighter. “Dia bakal hebat, turun dari bapaknya yang dulu pernah main motor. Tapi memang masih suka cengeng,” kata Tony.
Pegokart andalan Bunda Medik Racing berusia 8 tahun ini pun tampak happy dengan hasil ini. Beberapa kali hampir juara 1, tetapi selalu ada kendala. Baru kali ini akhirnya podium juara satu itu direngkuhnya.
“Ya, senang. Kata papa, ini harinya saya. Podium juara satu itu sekarang menjadi kenyataan,” ungkap Kanaka, yang masih polos.
Juara kedua kelas Cadet ini ditempati Tiziano Monza (Singapura), ketiga Daffa AB (P-Five Motorsport) dan keempat Aditya Wibowo (Gandasari Racing Team).
Selamat Kanaka ya...(budsan)