mobilinanews (BSD City) – Seperti yang kita tahu, transmisi penggerak 4 roda atau yang kerap di dengar 4WD, sangat umum digunakan di mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicles) dan jip. Namun apa jadinya jika teknologi penggerak 4 roda ini diaplikasikan di mobil jenis sedan?
Audi yang berslogan Vorsprung durch Technik, yang berarti terdepan dalam teknologi sejalan dengan gebrakan-gebrakan aplikasi teknologi yang revolusioner, seperti halnya penggunaan 4WD di mobil sedan.
“Audi adalah trendsetter penggerak 4 roda yang diaplikasikan di mobil sedan yang kita namakan Quattro. Berbeda halnya dengan 4WD umumnya yang bisa sewaktu-waktu digunakan atau dialihkan menjadi penggerak 2 roda jika tidak dibutuhkan. Quattro tetap aktif memberikan performa terbaik penggerak 4 roda yang dapat mengkonter berbagai jenis medan jalan,” ujar Herry Noverino, Assistant Marketing & PR Manager PT Garuda Mataram Motor (GMM) kepada mobilinanews.
Diakui Herry keistimewaan Quattro (Penggerak 4 roda) sudah dirasakan sejak pertama kali Audi mengikuti kejuaraan rally era 80-an yang kemudian diikuti oleh brand-brand lainnya. Keistimewaan Quattro terletak pada sistem pembagian torsi secara otomatis di ban depan maupun di belakang.
Jika dirasakan ban bagian depan hanya memerlukan asupan torsi 20 persen maka magian belakang akan mensuplai sebanyak 80 persen kebutuhan torsi, begitupun sebaliknya. Teknologi Quattro dapat menjawab kebutuhan ban baik depan ataupun belakang jika kehilangan traksi, sehingga dapat mengelemenir terjadinya over steer dan under steer yang dapat berakibat fatal bagi penumpangnya.
Diantara line-up andalan GMM yang telah menggusung teknologi Quattro, antara lain Audi A4 2.0 TFSI, Audi A6 3.0 TFSI Luxury & S Line Sport, Audi Q7 3.0 TFSI dan tidak ketinggalan Coupe terbaru All New Audi TTS 2.0 TFSI.
Quattro hanyalah salah satu gebrakan teknologi yang dimiliki oleh Audi dan selalu diikuti brand-brand kenamaan lainnya. Ingin menyelami lebih dalam tentang Audi? Segera sambangi boothnya di GIIAS 2016.