mobilinanews (Pattaya) – Pegokart belia, Aditya Wibowo menorehkan prestasi mengagumkan pada seri 3 dan 4 Rotax Max Challenge (RMC) di sirkut Bira International, Thailand, Minggu (21/8).
Pegokart yang memperkuat tim Gandasari Prodigy ini meraih podium 2 kelas Micro Max yang diikuti 22 peserta dari Asia, termasuk Cina. Bulan lalu di tempat sama, Adit juga telah pecah telor dengan berhasil naik podium 4 keikutsertaannya di RMC.
Serunya, Adit harus berjibaku dengan rekan senegaranya, Sergio Noor di babak final. Adit yang start dari posisi kedua sempat tercecer diovertake Sergio yang start ketiga di tikungan pertama. Namun posisi kedua kembali bisa diambil alih putra sulung Andy Wibowo dan Nadia Fransiska ini beberapa saat kemudian.
Pada dua tikungan menjelang finish, terjadi insiden antara Adit dan Sergio. Dalam foto yang diterima mobilinanews tampak Adit “didorong” Sergio andalan tim Riser Shaddaf Kratingdaeng itu. Momentum itu berlangsung hingga menyentuh garis finish.
Akibat insiden tersebut, Sergio dihukum penalti 10 detik. Namun Adit tetap pada posisi kedua. Pihak tim Sergio melakukan protes kepada panitia atas hukuman penalti tersebut
.“Yang menarik, selain pesertanya mencapai 22 di kelas Micro Max, kali ini gokart disiapkan panitia dengan sistem sewa seperti kejurnas Eshark Rok Cup di Indonesia. Artinya, kemampuan mesin setara, tinggal skill pegokart yang menentukan,” ujar Andy kepada mobilinanews.
Sementara itu Calvin Wibowo, sang adik juga mengalami kemajuan berarti. Di akhir perlombaan adik kandung Adit itu finish ke-18.
Selamat kepada Adit atas piala juara keduanya...(budsan)
Adit bersama Calvin Wibowo dan orang tuanya. Selalu mendukung untuk berprestasi