mobilinanews (Jakarta) – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang selalu mengedepankan siklus tahunan dalam memproduksi setiap line-up terbarunya, begitupun halnya dengan MPV (Multi Purpose Vehicle) Daihatsu Sigra. Dan tahukah anda jika R&D (Research & Development) Daihatsu dalam mempersiapkan kelahiran LCGC (Low Cost Green Car) Sigra?
“Sudah sejak 33 bulan lalu atau kisaran 3 tahun kami mempersiakan kehadiran Daihatsu Sigra, tepatnya berbarengan saat kami akan melaunching LCGC pertama kami, Daihatsu Ayla. Saya sendiri terlibat langsung untuk melakukan development desain bagian belakang Sigra bersama tim R&D lainnya,” ujar Meddy Hamdani Product Planning No.2 Dept.Head-R&D ADM saat menemani mobilinanews melakukan first drive LCGC yang telah menerapkan oil engine mounting sebagai penopang dapur pacunya.
Seperti yang pernah diulas sebelumnya oleh mobilinanews, dalam memproduksi atau rencana peluncuran produk barunya, ADM selalu menerapkan perputaran siklus rentang 7 tahun sejak sebuah produk diluncurkan. Namun dalam rentang siklus 7 tahun berjalan, sebelumnya bisa terjadi siklus 2 hingga 3 tahunan bagi Daihatsu untuk melakukan improvement sebelum dilakukan All New produknya.
Baca juga "Menguak Rahasia Siklus 2 Tahunan Perubahan Daihatsu Xenia"
Pas saja jika dalam rentang waktu 3 tahun, transformasi Ayla menjadi sebuah MPV LCGC sejati Daihatsu Sigra bisa tampil memukau dengan semua improvement teknologi yang diterapkannya. Lantas saya tergelitik untuk menggali jawaban, akankah segera terjadi rubahan total (all new) Daihatsu Terios yang telah melewati massa siklus 7 tahunannya?
Tanpa menjawab Meddy yang mengetahui seluk beluk produksi Daihatsu, hanya tersenyum dengan raut wajah yang ditangkap mobilinanews sebagai pertanda, bukan tidak mungkin Terios segera silam dalam waktu dekat seperti kakak tertuanya Daihatsu Taruna. Just wait and see.