mobilinanews (Jakarta) – Kabar mengejutkan datang dari Supriyanto. Manager Motor Sports Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memutuskan resign dari pabrikan motor Jepang yang bermarkas di Pulo Gadung, Jakarta Timur itu.
Pria gesit dan sangat antusias kalau berbicara tentang motorsport ini memilih mundur setelah 21 tahun mengabdi di Yamaha. Apa alasan Supriyanto mundur dari perusahaan yang telah digelutinya selama puluhan tahun itu?
“Memang ini sudah lama saya rencanakan. Sudah sekitar 2 tahun lalu. Saya non aktif per 1 September 2016 ini. Jadi rencananya akan meneruskan usaha properti milik keluarga yang saat ini dikelola kakak saya di Kalimantan Timur,” ujar Supriyanto.
Lebih lanjut diterangkan, bahwa bisnis properti merupakan peninggalan ayahnya. “Karena memang pekerjaaannya semakin banyak, maka saya disarankan keluarga pindah ke sana untuk membantu. Terlebih setelah kakak saya yang juga jadi pengurus REI (Real Estate Indonesia) di sana menangani banyak proyek,“ lanjutnya.
Jelas kan alasannya. Padahal Supriyanto telah banyak membawa prestasi tim balap Yamaha, baik di level nasional ataupun internasional.
“Namun saya akan terus membantu Yamaha dari belakang. Ini sudah saya sampaikan ke manajemen dan jika ada kesempatan akan hadir dalam event balap. Darah saya adalah Yamaha loh," tambah pria yang mengawali karir di Service Area dan pernah bertugas di Sulawesi Selatan, Bali hingga Sumbagsel.
Adapun penggantinya selaku Manager Motor Sports YIMM kabarnya adalah Kadek Suma Adnyana Putra. Pria asal Bali ini rupanya juga kader yang telah lama disiapkan Supriyanto. Karena selama ini juga menangani bidang motorsport di YIMM.
Selamat berkarier di tempat lain pak Supri dan selamat bekerja Pak Kadek Suma. (budsan)